MERAUKE- Tanggal 1 Juli besok merupakan HUT Bhayangkara ke-75. Selain sebagai hari ulang tahun bhayangkara tersebut, untuk Polisi di Papua sudah menjadi bagian dari kalender kamtibmas. “Ya, selain kita memperingati 1 Juli sebagai hari Bhayangkara, namun di wilayah kita tidak lepas dari kalender Kamtibmas,’’ kata Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga, SIK ditemui media ini, kemarin.
Menurut Wakapolres, untuk antisipasi kalender Kamtibmas 1 Juli tersebut tidak hanya dilakukan pada hari H namun sudah melakukan patroli dialogis, dan pengalangan dengan tokoh-tokoh masyarakat. ‘’Kita juga bersinergi dengan rekan-rekan dari TNI untuk sama-sama menjaga dan memelihara Kamtibmas kondusif,’’ tandasnya.
Yang jelas sambung Wakapolres, untuk perintah siaga satu atau apapun namanya pihaknya tetap siaga. Diakui sejauh ini belum ada laporan intelijen seperti yang kemungkinan terjadi di wilayah Papua lainnya. “Untuk Merauke belum ada. Tapi bukan berarti kita lengah. Kita sama-sama menjaga Kamtibmas ini, jangan sampai ada gejolak-gejolak menonjol yang dapat menganggu stabilitas di Kabupaten Merauke,’’ terangnya.
Termasuk yang dalam pengawasan, tambah Wakapolres adalah 12 tersangka makar yang penahanannya ditangguhkan. “Itu termasuk kita awasi, dalam pengawasan kita. Kita sampaikan kepada mereka untuk tidak membuat gerakan-gerakan yang kira-kira menghambat. Karena saat ini kita fokus untuk mengatasi pandemi Covid ini untuk sama-sama bergandengan tangan dalam arti merajut kedamaian dan kebersmaan untuk memerangi Covid-19. Tidak perlu melakukan hal-hal yang dapat menggangu Kamtibmas,” pungkasnya. (ulo/tri)