20 Anggota Polres Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya

By
Bupati Merauke Frederikus Gebze saat menyerahkan tanda kehormatan bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Joko Widodo kepada 20 Anggota Polres Merauke secara simbolis  kepada AKP Suhardi pada  peringatan HUT Bhayangkara ke-73    dipusatkan di Polsek Tanah Miring, Distrik Tanah Miring-Merauke, Rabu  (10/7). ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE- Di momen peringatan  HUT Bhayangkara  ke-73,  menjadi hari   bahagia tersendiri bagi 20 anggota Polres Merauke.   Pasalnya,  ke-20 anggota  Polres Merauke  itu telah mendapatkan  tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya  dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

  Penyerahan  tanda kehormatan bintang   Bhayangkara  Nararya ini  diserahkan bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si yang bertindak sebagai  Inspektur  Upacara  pada peringatan HUT Bhayangkara ke-73    dipusatkan di Polsek Tanah Miring, Distrik Tanah Miring-Merauke, secara simbolis kepada AKP Suhardi, Rabu  (10/7). 

     Pemberian   tanda kehormatan bintang Bhayangkara  Nararya sebagai penghargaan atas jasanya yang besar dengan keberanian, kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbagkan untuk kemajuan da pengembangan  kepolisian serta tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian. 

      Ke-20  personel Polres Merauke yang   mendapatkan   tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya tersebut adalah  AKP Suhardi, AKP Arifin, AKP Horas Nababan, Iptu Benyamin Maulany, Iptu Makruf Suroto, Ipda Adam Ngarbingan, Ipda Bambang Sutrisno, Ipda Beres Marusaha Nadeai, Ipda Dani, Ipda Elvis L. Palpialy, S.Sos,  Ipda Gidion Tehuayo, SIP, Ipda Haris Mulyana Utama, Ipda Marthen Luther, S.Sos, Ipda Rahman Hasan, Ipda   Sukaryo , Ipda Syukur Purba,  Ipda Ali Lakuy, Aiptu  Darminto, Aiptu Eko Irianto dan Aiptu  Mokh. Hasyim. 

  AKP Suhardi  yang juga menjabat sebagai Kasubag Humas Polres Merauke menyampaikan  rasa syukur karena dengan  penganugrahan bintang Bhayangkara Nararya  ini   karena dengan begitu ia akan   mendapatkan kenaikan pangkat  satu kali lebih  tinggi  dari   yang ada sekarang.    ‘’Insyah Allah jika Tuhan menginzinkan, maka Januari  2020 akan naik menjadi kompol. Kalau  tidak mendapatkan  tanda kehormatan ini  berarti   mentok di  kapten atau AKP,’’ jelasnya.  AKP Suhardi  mengaku telah mengabdi sejak tahun 1986   sampai sekarang atau sekitar 34  tahun.  ‘  ’Ya menurut pimpinan  begitu bahwa kami telah dinilai tidak melakukan pelanggaran dan melaksanakan tugas melampaui tugas. Atas penghormatan ini, saya secara pribadi menyampaikan   terima kasih   yang tak terhingga kepada  pimpinan,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: