Peparnas 2021 Papua
JAYAPURA – Dalam hasil monitoring dan evalasui yang dilakukan oleh NPC Papua kepada cabang olahraga Renang yang sedang pemusatan latihan di Aquatik Jakabaring Sport City, Palembang, terdapat beberapa atlet yang memiliki kans besar untuk menorehkan medali emas saat pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua.
Ketua tim monitoring dan evaluasi NPC Papua, Saharuddin Itaa, mengatakan bahwa dari 38 atlet Renang Papua, sekitar 50 persen atlet yang melampaui catatan terbaik Peparnas XV Jawa Barat 2016 silam. Menurut Saharuddin, dari catatan tersebut, masih bisa saja meningkat bila waktu sisa bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Catatan waktu tidak terlalu jauh dari yang kita harapan, mereka baru adaptasi 3 bulan. Kita masih punya 24 minggu, kita akan berusaha untuk fokus meningkatkan performa atlet. Termasuk membenahi program periodesasi latihan pelatih. Sehingga kita bisa menghasilkan apa yang kita harapkan,” ungkap Saharuddin kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Wisma Atlet Jakabaring, Sport City, Palembang, Jumat (10/6).
“Dari 38 atlet yang sudah test, kita sudah mendapatkan 20 emas. Dan kita sudah memberikan periodesasi latihan yang nantinya puncak performa itu saat pelaksanaan Peparnas XVI. Kita masih punya waktu, kami yakin jika program periodesasi benar-benar dijalankan dengan baik, maka apa yang ditargetkan akan tercapai,” pungkas Saharuddin.
Sementara itu, salah satu anggota tim monitoring dan evaluasi NPC Papua, Jack Komboy juga meminta agar atlet lebih fokus lagi selama melakukan persiapan. Jack Komboy optimis, para perenang NPC Papua bisa menorehkan prestasi terbaik di rumah sendiri.
“Banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih, dan kalian (atlet) yang yang terbaik karena terpilih. Saya hanya titip pesan, kekompakan harus terus di jaga, fokus untuk menatap Peparnas, ada bonus yang menunggu. Tujuan meninggalkan keluarga untuk mempersiapkan diri bulan november, pengurus berikan yang terbaik, atlet harus tunjukan,” ujar Jack Komboy.
Bahkan Jack Komboy mengaku akan mendorong agar bonus para atlet NPC Papua bisa disamakan dengan bonus yang akan diterima oleh para atlet normal di KONI.
Ditempat yang sama, Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengaku, capaian atletnya masih jauh dari harapan. Seba itu dengan sisa waktu, ia meminta agar para pelatih dan atlet bisa lebih siap lagi. Mengingat, cabang olahraga renang merupakan Cabor unggulan Papua nantinya.
“Di Peparnas Jawa Barat, Papua diurutan 2 khusus Cabor Renang. Medali emas terbanyak Papua itu di apat dari Cabor Renang, 24 medali emas. Ini paling tidak harus tercapai itu, kalau perlu harus ada lebih, karena kita tuan rumah. Sebab itu semua atlet senantiasa kita genjot supaya penambahan pundi-pundi emas kita nantinya,” tegas Jaya Kusuma.
“Atlet (renang) kita sekarang 38 orang, dan nanti akan bertambah lagi. Dari Papua ada 3 orang, oleh karena itu saya berharap kepada para pelatih memaksimalkan terus latihan dan menggenjot atletnya supaya bisa memperbaiki peringkat. Kemarin di Jabar Papua secara umum peringkat lima, dan saya berharap di Papua urutan ketiga. Dan tidak menutup kemungkinan juara umum,” pungkas Jaya Kusuma.
Sekedar diketahui, dalam kesempatan tersebut, NPC Papua juga memberikan bonus khusus kepada para atlet yang mampu melampaui catatan terbaik saat Peparnas Jawa Barat 2016 lalu. Begitu juga dengan atlet yang meraih medali perak dan perunggu juga mendapatkan bonus untuk memacu semangat para atlet selama menjalani pemusatan latihan. (eri/gin).