
MERAUKE- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, M.Pd mengungkapkan, bahwa tingkat kelulusan SMP di Merauke pada tahun 2019 ini mencapai 99 persen.
‘’Kalau yang ikut ujian baik sekolah maupun nasional itu 100 persen lulus. Tapi, secara keseluruhan tidak jadi 100 persen, karena ada anak yang sudah terdaftar sebagai peserta ujian namun saat ujian baik sekolah maupun UNBK anak tersebut tidak ikut. Dengan begitu, tingkat kelulusan di Merauke mencapai 99 persen dari lebih 3000-an peserta ujian SMP dan MTs,’’ kata Thiasoni Betaubun, ketika dihubungan media ini lewat telpon selulernya.
Thiasoni menjelaskan, sebelum pengumuman tersebut dilaksanakan, dirinya telah mengunjungi satu persatu sekolah terutama yang ada di dalam kota. Namun sebelum pengumuman digelar, pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah terkait tehnis pengumuman yang dilakukan sekolah.
Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke ini meyakini bahwa seluruh siswa yang lulus tersebut bisa membaca, menulis dan menghitung. ‘’Ya, semua bisa Calistunglah,’’ terangnya.
Thiasoni juga menekankan bahwa sebelum pengumuman tersebut dilaksanakan, pihaknya sudah mengimbau kepada para kepala sekolah dan dewan guru agar anak-anak yang setelah mendengar pengumuman tersebut tidak meluapkan kegembiraan mereka dengan aksi coret-coret pakaian maupun dengan melakukan aksi jalanan.
Namun sebaiknya anak-anak yang datang didampingi para orang tuanya tersebut setelah menerima pengumuman kembali ke rumah masing-masing dengan ucapan syukur. ‘’Harus menghindari aksi coret-coretan maupun aksi di jalanan yang justru bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,’’ tandasnya. (ulo/tri)