Saat Penyebaran Covid-19 Meningkat Pesat, Warga Masih Banyak Tak Mengenakan Masker
Sebagian warga kota Jayapura belum patuh akan protokol kesehatan, terlihat beberapa orang pedagang di pasar youtefa enggang menggunakan masker padahal angka covid saat ini mengalami peningkatan.
Laporan – Elfira
Penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura yang terus mengalami peningkatan, dari info grafis Kota Jayapura pertanggal 10 Juli 2021 tercatat komulatif positif sebanyak 9.897, sembuh 9.154, meninggal dunia sebanyak 176 dan dirawat sebanyak 567 orang.
Kendati angka penyebaran covid-19 meningkat drastis, namun sebagian warga Kota Jayapura bersikap malas tahu dalam menerapkan protokol kesehatan semisalnya dalam penggunaan masker dan menjaga jarak.
Seorang warga bernama Aco saat berkunjung ke Pasar Youtefa kedapatan tidak menggunakan masker, dalam pengakuan pemuda 23 tahun itu dirinya tidak menggunakan masker lantaran hanya datang jalan jalan pagi ke Pasar Baru Youtefa, belakang Otonom, Distrik Abepura.
“Pengap kalau pake masker, lagian kan hanya datang jalan jalan saja ke pasar lihat keluarga yang berjualan,” ucap pemuda 23 tahun itu sembari melontarkan senyum.
Tidak hanya Aco yang tidak menggunakan masker, namun beberapa penjual lainnya juga enggan menggunakan masker dengan berbagai alasan yang dilontarkan. Ada yang beralasan masker ketinggalan hingga beralasan ingin menghirup udara segar. “Lupa bawa masker, ketinggalakan lantaran buru buru,” ucap seorang pedagang yang dengan santai menjawab sembari mengatur jualannya.
Sementara Mbak Sukartini yang melihat banyaknya orang yang tidak menggunakan masker hanya menggeleng kepala dan mengaku prihatin dengan minimnya kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mbak lihat sendirikan orang-orang di sini (Pasar Youtefa-red) minim kesadaran dalam menggunakan masker, nanti ada razia baru mereka kocar kacir cari masker,” kata Sukartini.
Menurut perempuan 47 tahun ini, harusnya kesadaran dalam menggunakan masker itu muncul dari setiap individu orang bukan paksaan ataupun takut karena kena razia.
Sementara itu, Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Jayapura AKBP Supraptono tak menampik bahwa hingga saat ini sebagian masyarakat tak mematuhi protokol kesehatan. Dari Tim Satgas sendiri akan meningkatkan kegiatan Yustisi khususnya penggunaan masker yang nantinya akan dilakukan penindakan paling tidak secara fisik, sebagaimana sudah ada intruksi Walikota.
“Jika masyarakat tidak mendukung agak sulit, harus ada kesadaran dari masyarakat untuk sama sama menekan angka penyebaran Covid-19. Kesadaran masyarakat mempengaruhi dari keberhasilan kita dalam menekan penyebaran covid di Kota Jayapura,” tuturnya.
Terkait tindakan tegas bagi mereka yang tidak menggunakan masker sebagaimana sanksi hukumnya akan dikoordinasikan dengan bidang hukum di Pemerintah Kota. Yang pasti, Satgas melakukan tindakan nyata termasuk melakukan rapid langsun di tempat bagi mereka yang tidak menggunakan masker. “Jika saat rapid dijumpai positif, langsung kita krim ke LPMP dan isolasi,” tegasnya.
Mantan Kapolres Waropen ini mengingatkan pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk tidak boleh punya presepsi bahwa covid tidak ada atau rekayasa. “Kita harus percaya bahwa wabah ini benar benar ada dan kita harus taat aturan terutama disiplin Prokes. Mulai dari lingkungan keluarga untuk berhati hati dan jangan gegabah dan ceroboh,” ungkapnya.(*/wen)