
MERAUKE-Untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru), sebanyak 7 pos pengamanan dibentuk. Ketujuh pos pengamanan tersebut adalah Bandara Mopah Merauke, Pelabuhan Merauke, Lingkaran Brawijaya, Pasar Wamanggu, Depan Toko Adil, depan Radar Merauke, dan Pertigaan Kuprik Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK didampingi Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Eka Ganta Chandra, SIP, seusai memimpin apel gelar pasukan Ops Lilin Matoa 20-19 mengungkapkan bahwa dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun baru tersebut pihaknya akan menurunkan sedikitnya 300 personil baik yang ada di Polres sampai ke polsek-polsek. Jumlah ini, kata Kapolres, belum termasuk dari TNI, Dinas Perhubungan, SAR, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
“Fokus pengamanan kita adalah memastikan Kamtibmas di wilayah Merauke khususnya perayaan Natal dan tahun baru,’’ kata Kapolres.
Selain fokus pada perayaan Natal, pihaknya juga juga menjamin Kamtibmas selama liburan sekolah. “Yang kita antisipasi adalah orang-orang yang mabuk. Itu prioritas utama karena sangat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah Merauke,’’ katanya.
Antisipasi kedua, lanjujtnya, adalah adanya lonjakan penumpang yang akan melakukan mudik maupun saat arus balik. Kapolres mengaku sudah koordinasi dengan KSOP Pelabuhan Merauke dan Pemerintah Kabupaten Merauke dengan melaksanakan rapat dan berharap dapat diantisipasi dengan adanya tambahan kapal atau sarana transportasi sehingga tidak terjadi lonjakan dan penumpukan penumpang yang membahayakan penumpang itu sendiri.
“Yang lain kita antisipasi adalah petasan yang biasanya marak. Selain itu juga adanya balap liar. Karena kita tahu di Merauke ini jalannya banyak yang bagus dan lurus dan karang-kadang adik-adik kita memanfaatkan untuk melakukan balapan liar. Karena sekarang ini libur sekolah. Beberapa hal lain kita antisipasi dan kemarin kita sudah rapatkan bersama dengan Kodim dan unsur TNI lainnya dan stakeholder lainnya untuk bersinergi mengamankan perayaan natal dan Tahun baru di Merauke,’’ katanya. (ulo/tri)