MERAUKE-Dalam rangka mengamankan pelaksanaan PON agar berlangsung secara aman dan konsudif, Polres Merauke telah memetakan kerawanan yang akan terjadi selama pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Dalam rangka mengamankan agenda nasional yang akan dilaksanakan di Merauke, kami dari Kepolisian Resor Merauke sudah memetakan kerawanan yang akan terjadi selama pelaksanaan PON di Merauke,” kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kabag Ops AKP Micha Toding Potty, SIK, SH, ditemui Cenderawasih Pos, kemarin.
Kabag Ops Micha Toding menjelaskan bahwa untuk cluster Merauke dengan 5 venue dan 6 cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan. Untuk pengamanan baik venue, tempat penginapan, hotel, rusun, wisma, semuanya akan dijaga.
“Sudah kita plot jumlahnya semua di setiap titik. Kemudian titik-titik rawan ada beberapa venue juga sudah kita plotkan personel sesuai dengan kebutuhan nanti di lapangan,” terangnya.
Dikatakan, jumlah anggota yang akan diturunkan sebanyak 250 personel yang dibackup 206 personel Brimob, ditambah 65 personel dari instansi terkait yang didalamnya ada Satpol, Damkar, BPBD, Basarnas dan Sekom.
Ditanya kemungkinan adanya gerakan tambahan yang akan mengganggu pelaksanaan PON XX khusus Cluster Merauke, Kabag Ops Micha Toding menjelaskan bahwa sejauh ini belum terdeteksi adanya gerakan-gerakan yang mencoba mengganggu tersebut. Namun demikian, lanjutnya, pihaknya tetap mewaspadai setiap adanya gerakan sekecil apapun. ‘’Karena ini agenda nasional yang harus sukses dan kita dukung semuanya,’’ terangnya.
Micha Toding juga menjelaskan, bahwa sebelum pelaksanaan PON nanti pihaknya akan melaksanakan patroli cipta kondisi dengan melakukan pendekatan dan imbauan kepada masyarakat terutama yang berdekatan dengan venue-venue itu. Termasuk kemungkinan aksi pemalangan terhadap venue itu. (ulo/tri)