Peparnas 2021 Papua
JAYAPURA – Pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua yang akan dilaksanakan pada 2-15 November hampir bersamaan dengan pelaksanaan ASEAN Para Games Vietnam akan dilaksanakan pada 14-25 Desember 2021.
Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, bahwa NPC Pusat dalam Rakernas NPC beberapa bulan lalu di Solo menghasilkan beberapa putusan, termasuk atlet yang sedang menjalani pelatihan nasional dilarang tampil pada Peparnas XVI Papua.
Mengingat waktu pelaksanaan Peparnas XVI Papua dengan ASIAN Para Games Vietnam sangat berdekatan. NPC Indonesia khawatir atlet Pelatnas yang sudah menjalani TC nasional mengalami cedera saat tampil di Peparnas XVI Papua.
“Ada usulan bahwa atlet yang dipersiapkan pada ASEAN Para Games Vietnam tidak boleh turun ke Peparnas,” ungkap Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (10/6).
Tak hanya itu, kata Jaya Kusuma, atlet elite atau atlet yang berlabel tim nasional yang pernah memperkuat NPC Indonesia di event-event dunia dalam beberapa tahun terakhir juga hanya dibolehkan turunkan pada satu nomor pertandingan.
“Atlet elite hanya bisa turun 1 nomor, tentu ini menjadi kerja keras bagi bagi pelatih untuk bisa memanfaatkan semua atlet kita memiliki potensi medali. Padahal kita punya beberapa atlet andalan yang bisa turun lebih satu nomor,” ujar Jaya Kusuma.
Terkait soal larangan atlet Pelatnas persiapan Vietnam turun di Peparnas Papua, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura itu tidak begitu risau meski beberapa atlet NPC Papua juga sedang digodok bersama NPC Indonesia.
Apalagi menurut Jaya Kusuma, kebijakan tersebut juga memberikan kesempatan kepada atlet lainnya untuk bisa unjuk kemampuan. Tapi kata Jaya Kusuma, kebijakan tersebut bisa saja berubah dalam Rakernas NPC yang akan dilaksanakan pada 15 Juni di Solo.
Tak hanya itu, negara Vietnam juga saat ini sedang mengusulkan agar Sea Games Vietnam bisa ditunda hingga tahun depan, karena angka Pandemi Covid-19 di Vietnam yang mulai terus menanjak. Sehingga bila Sea Games ditunda, tentu ASEAN Para Games pun akan menyesuaikan dengan jadwal dari Sea Games.
“Rakernas nanti tanggal 15, nanti akan ada usulan-usulan terkait kebijakan tersebut. Karena dalam Rakernas ada pembahasan THB,” ucap Jaya Kusuma.
“Saya setuju kalau atlet Pelatnas turun di 1 nomor tidak masalah, karena ajang Peparnas ini bagian untuk mempersiapkan atlet baru menuju kejuaraan yang akan diikuti Indonesia di ajang lebih tinggi lagi,” pungkas Jaya Kusuma.
Sekedar diketahui, Peparnas XVI Papua akan dilaksanakan di dua kluster, Kota dan Kabupaten Jayapura. Dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga. (eri/gin).
