WAMENA – Bank Papua melaunching aplikasi Laku Pandai di Wamena. Ini merupakan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif yang disediakan oleh Bank Papua bekerjasama dengan agen –agen.
Direktur Utama PT. Bank Papua F. Zendrato usai melaunching Aplikasi Laku Pandai di Kampung Musaima mengatakan, agen Laku Pandai Bank Papua disebut Papua Pandai dimana agen dapat mengakses aplikasi dengan mendownload aplikasi tersebut dan juga melalui Channel USSD.
“Layanan Laku Pandai telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, dimana fitur layanan ini yang dapat digunakan yakni pelayanan setor tunai yang dilakukan oleh nasabah atau non nasabah kepada rekening tabungan dan juga tarik tunai nasabah,”ungkapnya, Jumat (19/11) kemarin di Wamena.
Layanan lainnya yang ditawarkan dalam Aplikasi Laku Pandai Bank Papua adalah kirim tunai , pencairan dan pembukaan rekening tabungan yang tidak harus datang ke Bank Papua dan ke depan fitur dari Laku Pandai akan dilengkapi dengan fasilitas tranfer ke bank lain serta pembayaran dan pembelian seperti telepon , listrik, PDAM, Indihome , BPJS Ketenaga kerjaan dan BPJS kesehatan.
“Di Wamena agan Laku Pandai ada 3 nasabah yakni Shiken Madu Waa waa di Kampung Musaima, UD Papuani dan Agen Kios Sawi, dari tiga ini bisa terus membantu masyarakat mempermudah akses untuk mendapatkan pelayanan perbankan,”jelasnya.
Secara terpisah Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua Adolof Fictor Tunggul berharap dengan adanya Aplikasi Laku Pandai, agen -agen bisa juga menyalurkan kredit sehingga masyarakat yang membutuhkan kredit tidak perlu datang ke bank, cukup hanya di agen -agen yang ada di sekitarnya. Dengan demikian kalau sudah banyak agen maka masyarakat tidak perlu penyimpan uang di rumah lagi atau membawa uang banyak di dompet dan lebih baik disetor.
“Ini disebut dana orang ketiga yang nanti dimanfaatkan oleh bank untuk menyalurkan kredit, dalam agen ini juga jangan terlalu besar mengambil keuntungan sampai Rp.100 ribu cukup Rp 10.000 yang dibagi Rp 5000 untuk Bank dan Rp 5000 untuk Agen kalau ada 100 transaksi sehari maka sudah ada keuntungan Rp 500.000,”bebernya
Sementara itu Plt Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P menyatakan, dari Pemda Jayawijaya memberi apresiasi dari apa yang telah dilakukan Bank Papua, karena aplikasi ini merupakan bentuk ikatan kepada masyarakat, dimana yang menjadi fokus penempatan link-link itu pada daerah -daerah yang sedikit diluar dari Kota Wamena.
“Langkah ini bisa memudahkan masyarakat untuk mengakses perbankan. Saya harap adanya agen Laku Pandai benar -benar memberikan kemudahan dan dirasakan oleh masyarakat di Jayawijaya,”tandasnya.(jo/ary)