Bantuan Beras ke PNG Harus Penuhi Persyaratan

By

MERAUKE-Meski  hanya bersifat bantuan, namun Pemerintah PNG meminta  sejumah persyaratan harus dipenuhi  untuk  dapat mengirim  7 ton beras produksi  petani Merauke ke  Province Madang, PNG.    

  Kepala Karantina Pertanian Kelas I Merauke Sudirman mengungkapkan bahwa  untuk mengirim  beras  ke  PNG  sebanyak 7  ton yang merupakan bantuan  yang dijanjikan oleh  Gubernur Papua Lukas Enembe beberapa  waktu lalu, pemerintah  PNG melalui Karantina negara  tersebut meminta untuk  beras yang  akan dikirim tersebut  memenuhi  sejumlah persyaratan   yang  mereka syaratkan.

    Untuk gudang dan penggilingan harus distandarisasi dan itu sudah dilakukan standarisasi. Kemudian  beras yang dikirim tersebut  harus kualitas  premium. “Ada sejumlah persyaratan yang  mereka  isyaratkan. Kalau bicara soal ekspor dari hulu sampai hilir itu  harus   jelas pertaniannya. Harus ada setifikat aman pangan dan sertifikat karantina. Harus ada ISO,’’kata Sudirman, baru-baru ini.   

  Persyaratan    yang diisyaratkan  tersebut, lanjut  Sudirman karena  negara tujuan ekspor  atau pengiriman beras  tersebut meski  itu hanya  bersifat bantuan namun   tidak mau mengambil resiko.   Resiko pestisida atau  beras  tercampur dengan bahan  berbahaya lainnya.  Karena itu, mereka meminta perlakuan-perlakuan spesifik dan  pihaknya sudah meminta  untuk tidak mundur dengan persyaratan  yang diminta tersebut  namun harus  dilengkapi.  

  Jika   seluruh persyaratan  telah dilengkapi,  lanjut Sudirman, maka ekspor  beras perdana ke PNG tersebut  rencananya akan dilakukan Menteri Pertanian  secara langsung   pada bulan  Januari  2020. Tapi apabila  dilakukan launching  secara besar-besaran, artinya  ekspor tidak hanya  ke PNG maka akan  dilakukan pada Maret 2020.  ‘’Untuk ekspor beras  ke PNG  ini rencananya akan  menggunakan  carter pesawat Trigana dari Merauke ke PNG lewat Jayapura,’’    pungkasnya. (ulo/tri)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: