JAYAPURA – Dalam sepekan terakhir beberapa menteri mengagendakan kunjungannya ke Papua. Ada yang memang untuk mengecek persiapan PON namun ada juga yang sekedar kunjungan kerja. Terkait ini Ketua PB PON Papua, Dr Yunus Wonda menyampaikan bahwa kalau hanya datang untuk mengecek kondisi venue maka seharusnya penyelenggara dalam hal ini PB PON ikut dilibatkan.
“Kami lihat banyak kunjungan menteri hari ini ke Papua dan kami berfikir apa yang bisa menjadi solusi untuk kami. Kalau hanya datang lihat kemudian foto – foto di venue kami pikir itu tidak memecahkan apa yang menjadi masalah,” kata Yunus Wonda di Holtekam, Kamis (9/9).
Yunus menyebut bahwa saat ini PON tinggal dimainkan dan sudah sulit untuk berbicara soal pekerjaan fisik dan lainnya mengingat waktu tersisa beberapa hari ke depan. Nah dari kondisi tersebut kata Yunus seharusnya para menteri yang datang ke Jayapura ini membangun koordinasi yang baik untuk dilihat apa yang bisa dilakukan. Jadi bukan hanya sekedar berkunjung kemudian membuat laporan.
“Kalau bicara venue, hampir semua venue sudah selesai kecuali rugby dan dayung dan kalau hanya datang untuk mengunjungi venue kemudian tidak memberi manfaat lain untuk progress PON saya pikir mending tidak usah sudah (jangan datang). Kalau datang, panggil kami di PB PON untuk membantu, mendengarkan apa yang menjadi kendala. Kami penyelenggaranya,” tegas Yunus.
“Kalau datang hanya lihat venue kami pikir laporan kami jelas, venue semua sudah selesai dan laporan kami cukup lengkap yang kami teruskan ke pak presiden jadi tidak perlu bila hanya datang dan lihat – lihat,” sindir Yunus. Saat ini PB PON masih terkendala dukungan anggaran Rp 1,4 triliun dan meski sudah diajukan ke pemerintah pusat namun hingga kini tak kunjung mendapat jawaban. (ade/WEN)