
MERAUKE- Direktur PDAM Katerina Rapar, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa meski sudah memasuki musim kemarau, namun sampai sekarang ini belum ada peningkatan permintaan air tanki. ‘’Sampai hari ini, belum ada peningkatan permintaan air tanki,’’ kata Katerina Rapar ditemui, Jumat (5/7).
PDAM sendiri, lanjut dia, masih memanfaatkan sejumlah air sumur tanah yang ada di sekitar Bandara Mopah Merauke. Berbeda jika air sumur mulai berkurang, pihaknya akan memompa air dari Rawa Biru secara full 1 x 24 jam.
‘’Tapi sekarang kita hanya memompa 1 x 20 jam. Artinya tidak full karena memang air di sumur masih banyak,’’ jelasnya. Meski air sumur masih full, Katerina Rapar mengharapkan masyarakat tetap bijak dalam menggunakan air tersebut sesuai dengan kebutuhan. ‘’Ya, gunakanlah air sesuai dengan kebutuhan,’’ terangnya.
Soal harga air tanki PDAM, Katerina Rapar menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kenaikan harga. PDAM masih tetap menggunakan harga lama yakni Rp 125.000 per tanki dengan kapasitas 5.000 liter. Katerina juga menjelaskan bahwa khusus untuk pembelian atau pesanan lewat mobil tanki, pihaknya memiliki 5 unit mobil tanki yang siap melayani masyarakat. ‘’Kalau sekarang hanya 3 yang kita operasikan karena permintaan air tanki tidak sebanyak ketika air sudah sulit diperoleh akibat kemarau panjang,’’ tambahnya. (ulo/tri)