
MERAUKE- Hingga hari keenam atau Minggu (16/6) kemarin, pencarian terhadap salah satu ABK Intan Laut 12 masih nihil. Belum ada tanda-tanda korban ditemukan. ‘’Sampai hari keenam pencarian hari ini, masih nihil. Belum ada tanda-tanda ditemukan,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE, ketika dihubungi lewat Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, Minggu (16/6).
Enam hari pencarian tersebut dihitung sejak laporan diterima pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke. Sementara korban Salman Alparizy (20), ABK KM Intan Laut 12 tersebut dilaporkan hilang sejak 8 Juni lalu. Jika dihitung sejak 8 Juni 2019, maka korban dinyatakan hilang tersebut sudah terhitung 9 hari. Namun jika dihitung dari laporan yang baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, baru teratat 6 hari. Sesuai dengan aturan yang ada bahwa pencarian dilakukan selama 7 hari. Setelah itu maka dihentikan.
‘’Itu operasinya pencariannya selama 7 hari. Jadi Senin besok, (hari ini,red) operasi pencariannya akan dihentikan,’’ kata Raymond Konstantin. Meski operasi pencarian dinyatakan ditutup, namun pencarian tetap bisa dilakukan. ‘’Karena kita tidak bisa mendahului mujizat dari Tuhan,’’ katanya. (ulo/tri)