Anak-Anak Bevak Pintar dari 12 titik saat merayakan Paskah bersama, Sabtu (6/5). Kini sudah hadir di lokasi di Merauke. (FOTO:Sulo/Cepos )
MERAUKE– Bevak Pintar yang dibina langsung oleh Bruder Yohanes Kedang, MTB, kini hadior di 12 titik lokasi. Ditemui media seusai merayakan Paskah bersama, Bruder Yohanes Kedang mengungkapkan, Bevak Pintar ini berada di 12 lokasi yakni Bevak Pintar Santa Elisabeth, Bevak Pintar Theresia Buti, Bevak Pintar Santo Antonius.
Selain itu, Bevak Pintar Gregorius Katapal, Bevak Pintar Bunda Hati Kudus Jatijati, Bebak Pintar Santo Johanes Pembaptis Bokem, Bevak Pintar Santo Arnoldus Yansen Sota, Bevak Pintar Santo Fransiskus Asisi Tambat, Bevak Pintar Sant Klara Ugu, Bevak Pintar Santo Dominikus Sermayam I, Bevak Pintar Santo Yakobus Jagebob 9, dan Bevak PIntar Santo Johanes Jagebob SP 3. ’Setiap bevak rata-rata siswanya antara 30-50 bahkan ada yang sampai 100 anak,’’ kata Bruder Yohanes Kedang.
Kehadiran Bevak Pintar ini, lanjut Bruder Yohanes Kedang dilatar belakangi banyaknya anak-anak asli Papua yang putus sekolah dan belum bisa baca tulis dan menghitung. Terlebih secara iman, mereka belum memadai. ‘’Bevak Pintar ini berdiri pertama-tama karena situasi sosial, anak-anak Papua yang belum bisa membaca dan berhitung, dan secara iman mereka belum memadai,’’ katanya.
Menurutnya, Bevak Pintar ini merupakan salah satu jalan lewat pendidikan non formal untuk memulihkan martabat mereka untuk bisa mengembangkan potensi mereka untuk hidup lebih baik ke depan.
‘’Jadi anak-anak ini ada yang memang sekolah, tapi ada juga yang memang tidak sekolah. Anak-anak yang tidak sekolah kami didik untuk bisa tahu baca tulis, berhitung dan berdoa. Karena itu, kebutuhan dasar inilah kami bisa jawab dan bisa bantu sekolah,’’ jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stephanus Kapasiang, S.Pd memberikan apresiasi atas kehadiran Bevak Pintar ini dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Papua Selatan, khususnya Kabupaten Merauke. Hanya saja Stephanus Kapasiang mengaku, selama ini belum banyak membantu kehadiran bevak ini karena informasi keberadaannya belum sampai ke pihaknya.(ulo/tho)