
MERAUKE-Perum Bulog akan segera membangun rice milling plan modern di Merauke. Joni Hermanto, yang diutus Direktur Utama Perum Bulog seusai melakukan pertemuan dengan Bupati Merauke Frederikus Gebze, Kamis (13/2), mengungkapkan, bahwa rice milling plan modern ini rencananya akan dibangun tahun 2020 jika semua sudah siap mulai dari lahan.
Dikatakan, dalam rice milling plan modern yang dibangun tersebut, nantinya semuanya sudah sudah tersedia di dalamnya di satu area, mulai dari mesin pengeringan, mesin penggilingan, gudang untuk gabah sampai gudang untuk beras. ‘’Untuk gudang beras, kapasitasnya bisa di atas 10.000 ton,” jelasnya.
Dikatakan, kunjungan ke Merauke merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Merauke yang melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Perum Bulog di Jakarta beberapa waktu lalu. “Beliau sampaikan bahawa Merauke itu menjadi lumbung padi dan lumbung beras. Jadi Pak Bupati berharap petani-petani di Merauke dapat kita suport penuh dari Bulog baik pembelian gabahnya maupun berasnya. Semuanya. Kebetulan kami yang datang ini di kasih wewenang dari teman-teman bulog pusat untuk melihat kondisi yang ada di Merauke ini,’’ jelasnya.
Joni Hermanto mengungkapkan, bahwa direktur pengadaan dan direktur utama Bulog memberikan suport ke bupati Merauke supaya dikembangkan beras Merauke menjadi beras nasional. “Kalau bisa, Merauke itu menjadi lumbung beras ekspor ke negara-negara tetangga yang ada di Merauke. Makanya tadi kita rapat supaya SKPD yang ada di Merauke mempersiapkan diri untuk pembangunan rice milling plant modern untuk pabrik penggilingan padi ketika pasar kita dapat agar tidak terbengkalai sumbernya. Kalau permintaannya nanti banyak tapi ternyata berasnya tidak ada, kan lucu juga. Tapi setelah padinya banyak namun tidak ada penyimpanan maka itu kita sinkronkan,’’ terangnya. (ulo/tri)