
MERAUKE-Jika sebelumnya Perum Bulog Merauke telah mengirim 1.000 ton beras hasil produksi panen petani tahun 2019 ke Timika, maka Bulog Merauke menambah pengiriman tersebut menjadi Rp 2.000 ton. ‘’Kami ada tambah pengiriman beras 1.000 ton lagi menjadi 2.000 ton ke Timika,’’ kata Kepala Perum Bulog Merauke Djabiruddin, kepada Cenderawasih Pos di Merauke.
Selain pengiriman beras ke Timika tersebut, Djabiruddin mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengirim juga 2.000 ton ke Manokwari dan 2.000 ton lainnya ke Serui. “Mudah-mudahan pengirimannya bisa segera kita lakukan ke Serui dan Manokwari tersebut,’’ jelasnya.
Djabiruddin menjelaskan, bahwa dengan posisi stok beras yang ada di Gudang Bulog saat ini, jika hanya untuk melayani 5 kabupaten yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat dan Yahukimo, maka stok yang ada tersebut tersedia sampai Mei 2020, sehingga yang harus dilakukan adalah melakukan pergeseran atau pengiriman stok tersebut ke daerah lainnya yang membutuhkan. Apalagi, di tingkat petani, jelas dia, hasil panen petani masih melimpah sementara gudang untuk menyimpan pengadaan tersebut terbatas.
“Yang menjadi kendala kita adalah gudang untuk menyimpan pengadaan ini. Sehingga salah satu langkah yang kita lakukan adalah dengan melakukan pergeseran atau pengiriman beras ke daerah lainnya di Papua yang membutuhkan,’’ tambahnya. (ulo/tri)