
MERAUKE – Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S.STP menyatakan dukungannya untuk pemekaran Provinsi Papua Selatan. Dukungan bupati Benediktus Tambonop terhadap pemekaran Provinsi Papua Selatan tersebut disampaikan pada pertemuan pembentukan asosiasi bupati Selatan Papua.
‘’Ini bukan untuk kita. Kalau ada mahasiswa yang tanya, kamu bikin provinsi untuk apa, ya kamu orang (mahasiswa) untuk besok. Kalau kamu tamat (selesai,red) nanti kamu kerja di situ. Mungkin kami sudah tidak ada saat itu, tapi tugas kami adalah mewariskan hal-hal yang baik untuk kamu orang (mahasiswa,red),’’ kata bupati Benediktus Tambonop.
Menurut bupati Benediktus Tambonop bahwa ketika dilakukan pemekaran seperti ini selalu banyak pertanyaan pemekaran itu untuk siapa karena orang tidak ada. Menurutnya menjadi tanggung jawab generasi sekarang untuk memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua Selatan tersebut untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Benediktus Tambonop, pemekaran Provinsi Papua Selatan akan memberikan ruang yang besar bagi generasi berikutnya. Dengan pemekaran Provinsi Papua Selatan ini pula karena bupati Benediktus Tambonop akan memberikan ruang bagi para ASN yang ada di Selatan Papua kariernya bisa berkembang.
Mantan Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Boven Digoel tersebut mengungkapkan bahwa saat ini momentnya sangat tepat untuk pemekaran provinsi Papua Selatan tersebut diperjuangkan. Karena Presiden Joko Widodo telah memberikan ruang bagi Papua untuk pemekaran tersebut. Selain sangat mendukung pemekaran Provinsi Papua Selatan tersebut, bupati Benediktus Tambonop juga sangat mendukung pemekaran Kabupaten Muyu di Boven Digoel. Sebab, lanjut Benediktus Tambonop bahwa dirinya setelah dilantik menargetkan akan mengunjungi 112 kampung dalam waktu 2 tahun selesai. (ulo/tri)