JAYAPURA-Kepedulian Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., untuk pelayanan tidak hanya dengan memberikan bantuan kepada gereja-gereja.
Namun kepedulian yang sama juga ditunjukkan dengan memberikan bantuan dana kepada sekolah-sekolah tinggi teologi yang berada di Provinsi Papua, tepatnya di Kota Jayapura.
Beberapa sekolah tinggi teologi yang mendapat bantuan dari Bupati Ricky Ham Pagawak antara lain STT Baptis, STT Walterpos, STT GIDI, STFT Fajar Timur, STFT GKI I.S. Kijne dan STAKIN Sentani.
Bantuan itu sendiri diserahkan secara langsung oleh Bupati Ricky Ham Pagawak yang diterima pimpinan-pimpinan sekolah-sekolah tinggi teologia di Hotel Horisan Kotaraja, Distrik Abepura, Selasa (18/12) kemarin.
Ketua STFT Fajar Timur, Pastor Yanuarius Youw mengaku sekolah teologi dalam pengembangan sumberdaya manusia bagi mahasiswa-mahasiswa calon pendeta maupun pastor tentu membutuhkan dana. Untuk itu, bantuan yang diberikan Bupati Mamberamo Tengah kepada sekolah-sekolah teologi sangat tepat.
Dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk membentuk calon pendeta maupun pastor yang nantinya akan melayani masyarakat agar banyak jiwa di tanah Papua diselamatkan.
“Kalau lihat, sebenarnya pembangunan di tanah Papua. Awal mulanya ditandai dengan datangnya para misionaris dari barat. Itu berarti bahwa pendekatan pembangunan mulai dari sisi rohani dan mental. Untuk itu, kami sangat memberikan apresiasi kepada Bupati Mamberamo Tengah yang sudah memberikan bantuan,” ujarnya.
Pastor Yanuarius Youw berharap, kerja sama seperti ini hendaknya terus berlanjut ke depannya.”Kami berharap, Bupati Mamberamo Tengah mendukungg karya-karya pembangunan masyarakat dan gereja. Kami akan mendoakan karya dan tugasnya ke depan,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Bupati Mamberamo Tengah dalam bekerja sama dengan gereja dapat patut ditiru oleh pemimpin daerah lainnya.
Ketua STFT IS Kijne, Pdt. Since Latuputi mengatakan, bantuan yang diberikan Bupati Mamberamo Tengah sangat wajar. Sebab sekolah-sekolah tinggi teologi meletakkan dasar-dasar spiritual sehingga manusia Indonesia berkarakter dan spiritualitas yang baik dapat menjadi manusia yang baik. Sebab dengan kemajuan tekonologi yang tinggi dapat menjadi bencana bagi kemanusian.
Menurutnya, jika saat ini Buati Mamberamo Tengah memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah tinggi teologi sangat tepat. Sebab biasanya yang mendapat bantuan dari pemerintah adalah perguruan tinggi negeri. Jumlahnya pun jauh lebih besar. Padahal sekolah teologi menghasilkan output untuk membentuk mental masyarakat di Papua.
Sementara Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, jika dalam firman Tuhan mengatakan, pemerintah adalah wakil Allah. Untuk itu, pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk melihat pelayanan dan pekerjaan Tuhan. Seperti sekolah teologi dalam menyiapkan hamba Tuhan yang mendidik mereka sehingga nantinya bisa mengembalakan umat di tanah Papua.
“Kita harus mendukung sekolah-sekolah teologi yang mendidik hamba Tuhan agar mereka siap memberitakan firman Tuhan sehingga manusia sadar dan bertobat supaya banyak orang diselamatkan,” ujarnya.
Bupati yang memiliki akronim nama RHP ini menegaskan, dirinya sudah memulai memberi perhatian pada sekolah-sekolah teologi saat ini. Dan tahun depan apa yang dilakukan ini akan terus berlanjut selama jabatan bupati masih disemat.
Dia pun meminta para bupati-bupati di tanah Papua untuk juga memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah teologi yang ada, karena pemerintah adalah wakil Allah di dunia.
”Siapapun dia bupati beragama Kristen punya kewajiban untuk melihat ini. Gereja ini tidak ke mana-mana, namun hendaknya kita bekerja sama dengan mereka. Kami bisa ada seperti ini karena gereja, mari kita bergandengan tangan untuk melihat sekolah-sekolah teologi yang ada ini,” imbuhnya.(Humas/reis/nat)
