Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar, S.STP, M.Si saat memberikan sambutan pada peringatan satu abad NU di GOR Kepi, Kamis, (9/2).
MAPPI – Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama dilaksanakan hampir di seluruh penjuru Tanah Air. Tak terkecuali di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Peringatan hari lahir organisasi keagamaan Islam yang berdiri pada 31 Januari 1926 itu, digelar Kamis (9/2) di GOR Kepi.
Peringatan aatu abad NU di Kabupaten Mappi mengusung tema nasional “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” dan sub tema “NU Kabupaten Mappi Konsisten Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mappi dalam mengisi pembangunan”.
Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar, S.STP., M.Si pada kesempatan itu mengatakan, di abad pertama NU telah melalui dengan begitu banyak dinamika dan yang pasti telah berhasil menjalankan organisasi, sesuai dengan visi, misi dan tujuannya. Ini terbukti dari eksistensi NU dan dikenal masyarakat sebagi sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia.
Pj Bupati menuturkan, sejak awal berdirinya hingga saat ini kontribusi NU dalam pembangunan di Indonesia selalu terlihat dari waktu ke waktu. NU berperan di berbagai bidang kehidupan sejak zaman perjuangan kemerdekaan sampai reformasi turut memberi andil dalam perjalanan bangsa Indonesia.
” NU juga bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan juga demi terciptanya rahmat bagi semesta alam.”katanya saat memberikan sambutan.
Lebih jauh dikatakan, sebagai pemerintah, pihaknya juga menyadari bahwa untuk mewujudkan Mappi yang aman, damai dan sejahtera selain dibutuhkan manusia yang rajin dan invotif, yang paling mendasar adalah terbentuknya manusia yang memiliki mental, spiritual yang baik.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati Mappi mengutip kata bijak pendiri NU, KH M Hasyim Asy’ari sebagai renungan bersama yaitu “Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama, keduanya saling menguatkan. (Humas)