Mathius Awoitauw (FOTO: Robert Mboik Cepos)
SENTANI- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Jayapura supaya tetap waspada, menyikapi suasana cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa muncul.
“Saya mengingatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura supaya tetap waspada terhadap datangnya cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” kata Mathius Awoitauw, Rabu (19/1).
Dia mengatakan, masih belum benar-benar dilupakan peristiwa bencana banjir bandang yang terjadi pada Maret 2019 lalu. Hujan yang mengguyur wilayah Kota Sentani dan sekitarnya telah menyebabkan bencana banjir bandang yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia.
Situasi ini tidak boleh terulang kembali di waktu yang akan datang. Oleh karena itu, masyarakat diminta benar-benar mempunyai sikap waspada yang tinggi, apabila terjadi cuaca yang kurang menentu di sekitar Kawasan Cycloop . Meskipun di satu sisi pemerintah sudah melakukan upaya antisipasi terkait dengan bencana banjir bandang yang muncul dari sungai-sungai yang ada di kawasan Pegunungan Cycloop .
“Saya mengajak masyarakat jangan lagi kita mengalami bencana alam yang mengerikan seperti 2019 lalu,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jayapura juga telah menetapkan status siaga bencana selama tiga bulan sejak Januari hingga Maret 2022. Status siaga bencana ini untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan ekstra hati-hati .
“Beberapa waktu lalu kita sudah tetapkan status siaga bencana dan kita sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 3 miliar untuk penanganan manakala ada ada bencana yang butuh pertolongan darurat di Kabupaten Jayapura ,”tandasnya.(roy/ary)