JAYAPURA – Masih terkait dampak Covid-19, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua terus mengoptimalkan pelayanan dengan ketat menjalankan protocol kesehatan.
Kepala Bidang Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua, Petrus Asem menjelaskan semenjak dampak covid-19 mulai terlihat di Maret 2020, pelayanan PTSP Papua tetap beraktivitas, hanya saja menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah provinsi Papua.
“Kami tetap bekerja, karena rata-rata perusahaan baik PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) tetap melakukan kegiatan operasional, bahkan untuk perusahaan-perusahan tersebut tetap berjalan seperti biasa hanya lebih ketat menjalankan protocol kesehatan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/2) kemarin.
Diakuinya, pengurusan perijinan tetap dilakukan, hampir selama pandemic perusahaan-perusahaan tidak melakukan PHK bagi karyawannya dan jumlah penanaman modal terus bertambah.
“Kami juga memberi apresiasi bagi perusahaan-perusahaan di Papua yang terus aktif membantu pemerintah dalam hal menyediakan masker, APD dan kebutuhan lainya untuk mendukung program pemerintah dalam hal mencegah penyebaran covid-19,” terangnya.
Diakuinya, pihaknya juga selalu menyurat kepada setiap perusahaan baik perusahan asing maupun dalam negeri untuk dapat memperhatikan setiap masyarakat yang berada dilingkunganya. (ana/gin)
