
MERAUKE-Dermaga Pelabuhan Kondap Kelapa Lima yang terbakar beberapa waku lalu seiring dengan meledak dan terbakarnya KM Sinar Maros III dan Samudera Jaya 99 akan kembali diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke Fransiskus Anggawen ditemui media ini baru-baru mengungkapkan bahwa dermaga kayu yang terbakar saat pengisian BBM dari KM Sinar Maros III tersebut akan kembali diperbaiki oleh Pemerintah Daerah.
‘’Kita akan perbaiki kembali dermaga yang terbakar tersebut,’’ kata Fransiskus Anggawen.
Namun untuk sementara, dermaga yang akan digunakan untuk pengisian BBM untuk dikirim ke pedalaman dan kabupaten pemekaran tersebut adalah dermaga penumpang yang ada di sebelah dermaga yang terbakar tersebut.
Menurutnya, ketika ada kapal penumpang dan ada kapal BBM yang akan melakukan pengisian, maka yang akan didahulukan adalah pengisian kapal penumpang. Setelah kapal penumpang, kemudian pengisian BBM ke atas kapal. ‘’Pada saat pengisian penumpang, kapal BBM harus masuk ke tengah sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ katanya.
Sebenarnya, kata Fransiskus Anggawen, pemerintah memilih tanah di sekitar Matandi yang rencana ke depan untuk membangun pelabuhan khusus pengisian BBM. ‘’Tapi untuk rencana ke depan. Sedangkan untuk jangka pendeknya, kita akan perbaiki kembali dermaga yang terbakar tersebut,’’ pungkasnya.
Seperti diketahui, akibat KM Sinar Maros III meledak dan terbakar, selain membakar dermaga juga kapal Samudera Jaya 99. Lebih dari itu, ABK dan 3 ABK Sinar Maros ditemukan meninggal dunia.
Untuk diketahui pula, bahwa dermaga kayu yang dikhususkan untuk pengisian BBM dengan tujuan pedalaman itu, tidak baru kali ini terbakar namun sudah berulang dan hampir selalu membawa korban jiwa. (ulo/tri)