Untuk Mempertanggungjawabkan Dana Bantuan Penyertaan Modal
SENTANI-Ketua DPRD Jayapura, Klemens Hamo,SIP memastikan, pihaknya segera mengundang Perusahaan Daerah (Perusda) Baniau untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dana penyertaan modal yang sudah diberikan oleh pemerintah yang disahkan oleh DPRD Jayapura tahun lalu.
“Kita akan mengundang Perusda, mungkin saat pembahasan APBD induk. Kalau waktunya mepet berarti tahun depan,”ujar Klemens Hamo kepada media ini, Jumat (13/11).
Dia menyebutkan, sejauh ini, Perusda Baniau, telah mengajukan dana penyertaan modal kepada pemerintah sebanyak 2 kali. Di mana sebelumnya digunakan untuk pembangunan perumahan Pemda untuk dikomersilkan. Namun sampai saat ini, berdasarkan informasi yang ada, perumahan yang dibangun dengan anggaran pemerintah itu belum terjual semuanya.
“Makanya kita panggil supaya mereka bisa mempertanggungjawabkan, kita tidak saja memberikan mereka uang terus, tapi mereka harus mempresentasikan hasil kerja mereka selama ini, termasuk anggaran dana penyertaan modal yang sudah diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dia mengaku, tahun ini perusahaan tersebut juga kembali mengajukan dana penyertaan modal senilai Rp 1 miliar dalam anggaran APBD perubahan tahun 2020. Dan pengajuan itu sudah disetujui oleh DPRD.
“Anggaran ini mungkin untuk menunjang program kegiatan mereka, tapi dan itu nanti harus dipertanggung jawabkan,”tandasnya.(roy/tho)
