Di Kilometer 48, Seorang Pengendara Motor Ditemukan Tewas

By
Pengendara sepeda motor  yang meninggal saat ditemukan  di kilometer 48 jalan Trans Papua, Merauke-Sota  ( FOTO : Humas Polres Merauke for Cepos )

MERAUKE-  Di kilometer 48 jalan Trans Papua Merauke-Sota, seorang pengendara sepeda motor ditemukan tewas  pada Rabu  (30/10) sekitar pukul 19.15 WIT. Belum   diketahui apakah korban mengalami  kecelakaan   lalulintas atau karena   kasus tindak pidana lainnya. Polisi  masih melakukan penyelidikan atas  temuan ini.  

  Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi, membenarkan  pengendara sepeda motor yang ditemukan tewas tersebut dikonfirmasi, Jumat (1/11).  Menurut Kasubag Humas, berdasarkan  laporan dari Trisno (40) sebagai saksi menjelaskan bahwa pada saat melintas di KM 48 jalan Trans Papua, melihat ada seorang laki-laki tergeletak dengan darah mengalir di sekitar kepala korban.  

  Setelah menerima laporan piket bersama Kapolsek menuju TKP bersama tim medis dari Puskesmas Sota dan pada pukul 19.45 WIT piket tiba di TKP dan selanjutnya memeriksa keadaan di TKP dengan hasil bahwa korban meninggal dunia tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 35 tahun, menggunakan jaket parasut  warna biru, kaos berkerah warna merah, celana selutut warna coklat kehijauan. 

   Menurutnya, dari hasil pengecekan dr. Inrasari Nainggolan ditemukan luka di belakang kepala dan mengeluarkan darah, luka lecet parut di perut sebelah kanan dan menyebabkan luka terbuka  di perut kanan depan, terdapat luka lecet pada kaki sebelah kanan. 

  Adapun Barang-barang yang ditemukan di TKP berupa 1 motor Yamaha RX King warna merah hitam (tanpa plat), 1 motor Yamaha Vega R PA 3848 B warna hitam (rantai putus), 2 buah helm, tas ransel berisi alat motor. Tidak ditemukan bekas  tabrakan kendaraan maupun bekas pengereman. 

  “Kasus ini telah diserahkan dari Polsek Sota ke satuan Lantas Polres Merauke untuk ditangani. Tapi terkait kasus ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut apakah lakalantas atau  ada unsur pidananya, sehingga dari Satlantas akan berkoordinasi dengan pihak Reskrim  untuk sama-sama menyelidiki kasus ini,’’ tambahnya. (ulo/tri)    

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: