WAMENA- Nasib naas menimpa salah seorang warga bernama Niteman Kogoya, yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK). Jari jempol tangan kanan korban nyaris putus dan juga ditemukan sejumlah luka bacok dari kepala hingga beberapa badannya. Beruntung, korban masih bisa diselamatkan saat dievakuasi ke RSUD Wamena.
Kapolres Jayawijaya Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM ketikan dikonfirmasi via selulernya membenarkan adanya aksi penganiayaan yang terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya di samping SMA Negeri I Wamena, Sabtu (6/3) sekira pukul 12.40 WIT.
“Kasus penganiayaan ini yang menyebabkan korban mengalami luka pergelangan tangan kiri, ibu jari kiri dan luka robek di bagian kepala, namun korban selamat usai dilarikan ke RSUD Wamena, belum diketahui motif dari pelaku menganiaya korban,” ungkap Kapolres kemarin.
Dari keterangan saksi Evardus Kogoya (50) yang ditemui anggota kepolisian di TKP, saksi mengaku melihat korban keluar dari rumah dan dimana saksi tidak mengetahui tujuan korban kemana .
“Tiba – tiba pada pukul 12 .00 WIT, saksi mendengar teriakan di bagian rumah belakang dan saksi lansung ke tempat teriakan tersebut dan melihat korban tergeletak dan bersimbah darah,” jelasnya.
Menurutnya, saksi melihat pergelangan tangan kiri , ibu jari kiri dan luka robek di bagian kepala. Saksi Evardus langsung memberitahukan warga setempat untuk mengantarkan koban ke rumah sakit RSUD Wamena guna mendapatkan pertolongan medis.
“Pelapor belum membut Laporan Polisi dikarenakan masih mengurus korban. Belum di ketahui tempat kejadi perkara yang sebenarnya karena korban masih dalam perawatan medis,” jelas Kapolres. (jo/tri)