Drs. Gentur Pranowo, M.Si (FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE – Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Sosial selama ini memberikan pendampingan terhadap panti asuhan yang memberikan perawatan terhadap anak-anak penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke Drs. Gentur Pranowo, M.Si, kepada wartawan di Merauke mengungkapkan, saat ini, Pemkab Merauke melalui Dinsos melakukan pendampingan teradap beberapa LSM, khususnya panti-panti yang ada di Merauke dengan memberikan rekomendasi sehingga bisa mendapatkan bantuan dari pusat.
‘’Contohnya, Panti Asuhan Alma yang ada di Kampung Domba yang selama ini memberikan pendampingan terhadap anak-anak penyandang disabilitas. Dari kementrian bisa memberikan bantuan, salah satunya panti yang merawat anak-panak penyandang disabilitas. Jadi peran kita adalah membantu untuk mengurus data kependudukan mereka,’’jelasnya.
Dikatakan, informasi yang pihaknya peroleh bahwa di panti Asuhan Alma, ada sekitar 34 yang tinggal di sana. Tapi ada beberapa yang belum memiliki identitas yang jelas.
Selain itu, lanjut dia, Dinas Sosial Kabupaten Merauke juga melakukan kerja sama dengan beberapaa Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Salah satunya yang ada di Kurik.
Beberapa orang yang mengalami gangguan jiwa dan berkeliaran di jalan, selama ini ditraking kemudian mencari keluarganya, apakah ada atau tidak. Setelah itu, kemudian dilakukan asesmen, apakah keluarganya bisa membina atau tidak.
‘’Kalau keluarganya tidak bisa membina maka kami berikan rekomendasi untuk dirawat di LKS yang ada di Kurik,’’ jelasnya.
Namun diakuinya, selama ini pemerintah daerah belum mengalokasikan anggaran yang cukup untuk membantu LKS tersebut. Karena itu, jelas dia, untuk tahun-tahun akan datang lewat APBD Perubahan untuk mencoba mengalokasikan anggaran untuk membantu LKS tersebut dalam melakukan pembinaan terdap ODGJ.(ulo/tho)