DPA Jangan Hanya Diketahui Seorang Pimpinan

By
Wakil Bupati Merauke Sularso, SE saat menyerahkan DPA secara simbolis kepada 11 Pimpinan  OPD dilingkup Pemkab Merauke. Pimpinan OPD diminta segera merealisasikan  anggaran sehingga  ekonomi  di masyarakat  bergerak dan tidak stagnan.  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)  Tahun 2020  bagi setiap Organisasi Perangkat Daerag (OPD)    di lingkup Pemerintah Kabupaten Merauke  diserahkan   Wakil Bupati Merauke  Sularso, S.Sos   secara simbolis kepada 11  pimpinan  OPD di Kantor  Bupati  Merauke, Rabu  (8/1). 

  Penyerahan DPA  ini lebih awal dibandingkan  dengan tahun-tahun sebelumnya   yang biasanya  baru diserahkan   id bulan Februari atau Maret.   Dengan penyerahan  DPA  yang lebih cepat ini  maka diharapkan  anggaran yang ada juga segera dilaksanakan sehingga  program atau pekerjaan-pekerjaan  fisik   bisa selesai  lebih cepat sebelum  tutup tahun anggaran. 

  Wakil Bupati Merauke Sularso, SE  saat menyerahkan   dokumen   pelaksanaan anggaran tersebut berharap dan meminta kepada  seluruh pimpinan SKPD  agar setelah menerima  dokumen ini  untuk segera menindaklanjuti dengan melakukan rapat koordinasi internal untuk dibahas lebih lanjut  dan memberikan arahan kepada kepala-kepala bidang untuk segera melakukan kegiatan lebih lanjut.     

  Wabup Sularso berharap, dengan penyerahan DPA  yang lebih cepat ini maka  anggaran juga secepatnya dieksekusi sehingga ekonomi masyarakat   bisa segera  bergerak. Sebab,  selama ini  ekonomi masyarakat masih sangat tergantung dengan  APBD. ‘’APBD     ini sangat berdampak   kepada pertumbuhan   ekonomi  daerah maupun masyarakat. Kemarin, saya hitung-hitung. Apa sih untungnya kita menahan kegiatan     dengan  melaksanakan kegiatan lebih awal.  Ini kalau  kita bicara tentang strategi pengelolaan anggaran. Lebih baik kita segera melakukan kegiatan agar uang yang ada bisa beredar di masyarakat.  Kalau  ada uang beredar di masyarakat   maka akan ada  kemampuan   daya beli  masyarakat  yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat,’’  tandasnya. 

  Namun jika   anggaran tersebut ditahan-tahan maka   yang akan terjadi   ekonomi masyarakat akan stagnan. Dengan  anggaran yang cepat dijalankan, kata   Wabup Sularso akan memacu semua sektor untuk  cepat bergerak.  Wabup   Sularso memperkirakan, dari seluruh anggaran  yang ada di Papua, sekitar 60 persen kembali ke Jakarta.    Sedangkan hanya sekitar  40 persen yang tinggal di Papua. Ini juga  yang membuat   perlambatan pembangunan di Papua. 

  Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel   Pauta meminta  setiap pimpinan SKPD agar setelah  menerima  DPA ini untuk segera melakukan koordinasi   dengan seluruh staf yang  ada di  OPD  tersebut.  . (ulo)  

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: