
MERAUKE- Pemerintah Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke mengikutsertkan 2 kampung untuk ikut lomba tingkat nasional dan lomba tingkat provinsi. Kepala Distrik Tanah Miring Rizky K. Firmansyah, S.STP mengungkapkan bahwa untuk Kampung Waninggap Miraf ikut dalam lomba kampung tingkat provinsi Papua.
‘’Salah satu kampung yang diikutsertakan dalam lomba kampung tingkat provinsi sebagai salah satu contoh pengelolaan dana kampung yang terbuka dan transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Insya Allah, kalau Kampung Waninggap Miraf bisa menang, maka kita bisa mengikuti lomba tingkat nasional dan dapat diundang ke Jakarta,’’ kata Rizky ditemui media ini, Rabu (10/7).
Dikatakan, lomba kampung tingkat provinsi tersebut sedang berlangsung dan kemungkinan sebelum 17 Agustus pemenangnya akan diumumkan. ‘’Mudah-mudahan kita bisa menang dan dapat diundang upacara ke Senayan pada 17 Agustus 2019,’’ harapnya.
Sementara Kampung Amunkay saat ini diikutsertakan mengikuti lomba inovasi publik tingkat nasional. ‘’Kemarin kami masuk dalam Top Inovasi 99 pelayanan publik dan bersaing sekitar 3.156 proposal seluruh Indonesia. Kami dari Kampung Amunkay berhasil masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan publik. Besok tanggal 15 dan 16 Juli kami akan masuk tahap presentasi dan wawancara. Kalau kami bisa lolos maka kami akan masuk ke Top 45 Inovasi Pelayanan Public tingkat Nasional,’’ jelasnya.
Meski demikian , lanjut dia pihaknya akan menerima penghargaan pada tanggal 18 Juli 2019 mendatang di Semarang karena masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan publik.
Berkaitan dengan pengelolaan dana desa, Rizky Firmansyah menjelaskan bahwa beberapa kampung untuk dana desa tahap pertama sudah masuk ke dalam rekening kampung. Namun akan cair apabila LPJK dari dana Silpa tahap ketiga tahun 2018 sudah dimasukan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Merauke. (ulo/tri)