BIAK-Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Rumah Data Kependudukan (RDK) menjadi salah satu program yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Biak Numfor di Dinas Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
Salah satunya dilakukan dengan cara meningkatkan pendampingan di masyarakat, bahkan dua kampung dijadikan sebagai kampung percontohan untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas RDK. Kedua kampung itu adalah Kampung Samau dan Binyeri.
“Bagi pendamping dan kader harus sudah punya pemahaman terhadap Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Rumah Data Kependudukan. Ini penting menjadi perhatian serius sebagai salah satu komitmen untuk membangun kampung dengan baik,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika membuka kegiatan penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan RDK, di Hotel Arumbay, Kamis (24/6) kemarin.
Menurutnya, program Pengelolaan Rumah Data Kependudukan di kampung keberhasilannya tak hanya dinilai ditingkat kabupaten, namun juga ada penilaian lain dari pemerintah dari pusat, provinsi dan terhadap kampung yang punya komitmen untuk membangun kampungnya sendiri dalam berbagai prestasi yang dicapai, khususnya lagi terhadap kedua kampung dimaksud, yakni Kampung Samau dan Binyeri.
“Diharapkan para kader dan pendamping dapat memberikan informasi kepada masyarakat di kampung dengan baik dalam penyelenggaraan Pengelolaan Rumah Data Kependudukan di Kampung,” imbuh Sekda di depan peserta pelatihan penguatan kapasitas.(itb/tri)
