Jenazah Yopie, salah satu dari 2 korban tenggelam saat ditemukan dan dievakuasi dari lokasi penemuan ke kamar mayat RSUD Merauke, Jumat (24/7) ( foto: Humas Basarnas Merauke for Cepos)
MERAUKE- Dua warga Merauke yang mengalami kecelakaan laut pada Rabu (22/7) lalu akhirnya berhasil ditemukan, Jumat (24/7). Keduanya ditemukan pada waktu dan lokasi yang berbeda. Yopie yang jatuh dari dermaga Pelabuhan Kelapa Lima berhasil ditemukan sekitar pukul 06.20 WIT dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Sementara jenasah Syamsudin Samal, ABK KM Kansi 01 mengapung dalam posisi tertelungkup saat ditemukan pertama kali oleh tim SAR gabungan di lapangan sekitar pukul 08.10 WIT, berjarak sekitar 3 km dari lokasi kejadian mengarah ke hulu sungai Kali Maro.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan dihubungi media ini membenarkan kedua jenazah korban tersebut berhasil ditemukan. “Untuk jenazah Yopie ditemukan terdampar di tepi sungai dan langsung di evakuasi menuju ke kamar jenazah RSUD Merauke untuk ditangani tim medis rumah sakit. Saat itu juga dilangsungkan penyerahan jenazah ke pihak keluarga,’’ kata Supriyanto Ridwan.
Begitu juga jenazah Syamsudin Samal setelah ditemukan dan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Merauke kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Menurut Supriyanto, pencarian kedua jenazah korban ini dilakukan tim gabungan Basarnas bersama dengan potensi SAR baik dari TNI Angkatan Laut, Polair dan pihak keluarga kedua korban tersebut.
Supriyanto Ridwan, SE menyampaikan ungkapan syukur atas ditemukannya kedua korban tersebut meski sudah tak benyawa. “Kepada seluruh anggota yang terlibat dalam tim SAR gabungan kali ini atas kerjasama dan bantuannya selama operasi kami sampaikan terima kasih,’’ katanya. Dengan ditemukannya kedua korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. (ulo/tri)