MERAUKE-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke terpaksa menutup pelayanan sementara akibat adanya 2 staf di kantor tersebut yang meninggal karena Covid. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, M.Pd saat dihubungi media ini membenarkan penutupan sementara Kantor Dinas Pendidikan dan Kabupaten Kabupaten Merauke tersebut akibat adanya staf yang meninggal karena Covid.
“Kalau dari Satgas Covid meminta supaya semuanya ditutup, tapi kita masih buka satu ruangan ruko dari total 5 ruangan ruko yang kita sewa,” kata Thiasoni.
Thiasoni menyebut sudah 2 staf pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke yang meninggal karena Covid. “Pertama, bendahara dinas. Tapi, untuk masalah gaji tidak ada masalah nanti karena sudah dibuat sebelum beliau meninggal,” kata Thiasoni.
Setelah bendahara tersebut meninggal, disusul lagi salah satu staf. “Jadi sudah 2 staf kami yang meninggal,” terangnya. Kendati demikian, lanjut Soni Betaubun, dirinya tetap masuk agar pelayanan administrasi kantor tetap jalan. “Satu ruangan tetap kita buka, untuk pelayanan administrasi yang urgen,” terangnya.
Diketahui, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke harus mengontrak Ruko di KSN II, Kelurahan Seringgu Merauke. Tahun ini merupakan tahun ketiga mengontrak Ruko tersebut, seiring pembangunan gedung Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Merauke sementara dalam pembangunan. (ulo/tri)

Dua Staf Meninggal Covid, Dinas Pendidikan Tutup Sementara
Agu 01, 2021