
MERAUKE- Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasat Lantas AKP M. Iskandarsyah, SH, SIK, mengungkapkan bahwa selama operasi ketupat tahun 2019 yang berlangsung selama 2 minggu, tercatat 4 orang tewas, 2 orang mengalami luka berat dan 5 orang mengalami luka ringan.
Menurutnya, jika dibandingkan bahwa dari sisi kualitas jumlah orang yang meninggal pada operasi ketupat tahun 2019 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
‘’Tahun ini, pada operasi ketupat selama 2 minggu, jumlah yang meninggal 4 orang, luka berat 2 orang dan luka ringan 5 orang,’’ kata Kasat Lantas M. Iskandarsyah kepada wartawan di ruang kerjanya.
Kecelakaan lau lintas yang paling fatal, menurut Iskandarsyah adalah yang terjadi di Ulilin. Dimana kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia. Kemudian terjadi kecelakaan tunggal di sekitar Sota. ‘’Dari kecelakaan yang terjadi ini, semuanya laka tunggal dan itu semua terjadi di luar kota Merauke terutama di jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel,’’ kata Kasat Lantas.
Menurutnya, kecelakaan tunggal yang terjadi ini karena faktor human eror atau kelalaian dari manusia itu sendiri. Dimana sopir mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sebab dengan jalan raya yang semakin bagus ditambah jalan lurus membuat para pengemudi tersebut semakin menambah kecepatan dan lupa mengontrol kecepatan kendaraannya. Apalagi rata-rata mobil yang dikemudikan adalah Hilux.
“Kami juga sudah keluarkan imbauan, ke perusahaan-perusahaan maupun kepada para sopir jurusan Merauke Tanah Merah untuk selalu berhati-hati saat membawa kendaraannya. Tidak ngebut untuk cepat sampai, tapi harus mengutamakan keselamatan dari penumpang dan barang,’’ terangnya.
Sementara di dalam kota maupun pinggiran kota selama operasi Ketupat berlangsung, jelas Kasat Lantas, operasi ketupat tersebut berjalan lancar dan tidak ada titik kemacetan. “Hanya memang beberapa titik yang mengarah ke tempat wisata seperti ke Tanah Miring dan Kurik yang mengalami peningkatan kendaraan. Tapi alhamdullillah tidak terjadi permasalahan yang berat’’ tandasnya. (ulo/tri)