JAYAPURA – Warga yang bermukim disekitar Mega Futsal Waena, Selasa (23/3) dikagetkan dengan terjadinya kebakaran di salah satu lokasi keramaian, Mega Futsal. Sebanyak enam petak tempat usaha pagi kemarin ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dari kejadian ini namun kerugian diperkirakan sebesar Rp 1 miliar. Dari laporan Polsek Abepura, disebutkan bahwa sekira pukul 05.05 WIT sebanyak enam petak terbakar.
Disampaikan dua saksi bernama Minggus dan Paulus Sesa bahwa kejadian ini diketahui sekira pukul 05.05 WIT, saksi pertama (Minggus) terbangun dan hendak pulang kerumahnya di belakang Toko Citra Abepura. Dan saat melewati Mega Futsal ia melihat api muncul dari atap warung makan Mburu Nere dan iapun langsung membangunkan saksi kedua yakni Paulus Sesa dan mengatakan ada api di atas plafon warung makan MBuru Nere. Keduanya sempat berupaya memadamkan api namun api semakin membesar sehingga keduanya berlari ke arah jalan dan meminta bantuan kepada masyarakat yang lewat untuk melaporkan kejadian tersebut di Polsek Abepura.
Dari pemilik pelapak ini dirincikan pemilik warung Mburu Nere bernama Heriana Nirigi yang tinggal di Yabansai Distrik Heram, kedua pemilik tempat usaha billyar bernama Melani, pemilik Salon Ampuh bernama Abdul Hakim, pemilik toko sepatu snikers, Resky Yahya, pemilik salon Eba, Eba dan satu lapak milik Mega Waena yang masih kosong. “Jadi ceritanya juga singkat dimana saksi 1 mau pulang kemudian melihat api dari salah satu tempat usaha dan karena tak bisa dipadamkan akhirnya api membesar,” jelas Wakapolsek Abepura, AKP Harjaka, Selasa siang kemarin.
Setelah menerima laporan dikatakan petugas piket langsung menuju TKP dan akhirnya dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran lokasi tersebut bisa dipadamkan. “Pagi itu juga langsung dilakukan olah TKP Kota yang dipimpin Kanit PPA Ipda Dr. Tantu Usman dan kami sendiri lansung melakukan pemasangan Police Line. “Kami belum mengetahui persis apa penyebabnya dan hingga kini masih diselidiki,” singkat Harjaka. (ade/wen)