
MERAUKE- Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta mengungkapkan, meski dapat dimungkinkan adanya hibah kendaraan kepada KPU Merauke sehubungan dengan adanya penarikan kendaraan operasional tamu Pemda Merauke sebelumnya, namun pihaknya akan lebih fokus pada pengalokasian anggaran Pilkada 2020 mendatang.
“Kita tahu bahwa SKPD kita sendiri masih sangat membutuhkan kendaraan dinas untuk menunjang kegiatan masing-masing, meski hibah kendaraan ke KPU tersebut dapat dimungkinkan. Tapi saya akan lebih fokus untuk alokasi anggaran Pilkada 2020. Karena KPU dan Bawaslu membutuhkan banyak biaya dan itu kami akan memprogramkan kebutuhan mereka,’’ kata Sekda Daniel Pauta ketika ditemui media ini di Kantor Bupati Merauke, Senin (29/7).
Namun sebelum dianggarkan dalam APBD, lanjut Sekda Pauta, pihaknya mengharapkan adanya presentasi dari KPU dan Bawaslu terkait anggaran yang dibutuhkan sehingga pihaknya bisa memahami dan dapat dirasionalisasikan.
Secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Merauke Theresia Mahuze, SH mengungkapkan bahwa tahapan Pilkada ini akan dimulai pada September 2019 sampai bulan selesai tahun 2020 mendatang. Karena tahapan akan dimulai dari September 2019 maka pihaknya akan mengajukan anggaran dalam dua tahap ke Pemerintah Kabupaten Merauke. Tahap pertama adalah tahapan dari September 2019 sampai Maret 2020 dan Maret 2020 sampai pelantikan bupati dan wkail bupati terpilih.
“Tentunya untuk tahapan di tahun 2019 ini kita akan ajukan dalam APBD perubahan,’’ tandasnya. (ulo/tri)