Futsal PON Butuh Ujicoba di Luar Papua

By
Pemain Futsal PON Papua saat mengikuti latihan di Pantai Hamadi Mei lalu. Pemain uji coba di luar Papua. ( FOTO : Daud for Cepos)

JAYAPURA-Setelah melakoni TC berjalan selama 10 bulan dan melakukan ujicoba dengan klub-klub di Kota Jayapura, tim Futsal PON terus menuai hasil maksimal. Terakhir, tim asuhan Daud Arim itu mengalahkan Israel FC dengan skor 8-2 dan White Stell 13-4 di Lapangan futsal Mutiara Hitam Polimak, Kota Jayapura, Jumat (5/7) kemarin.

Menurut Daud Arim, pemain terus menunjukkan peningkatan di setiap laga ujicoba. Bahkan saat mengalahkan Israel FC dan White Still, mantan pemain Persipura itu mengakui, jika pemainnya berhasil menjalankan strategi dengan baik.

“Anak-anak main pertama lawan Israel FC dan kedua melawan White Still, saya melihat strategi dijalankan dengan baik, taktik yang kita ajarkan seperti saat menyerang atau bermain ofensif. Setiap pemain sudah menemukan permainan terbaik mereka,” ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya.

Daud menuturkan, saat ini mereka lebih fokus pada program taktik, strategi sambil menggenjot fisik pemain.

“Saya lihat dalam permainan sudah bagus, tinggal mempertajam komunikasi antar pemain,”ujarnya.

Menurutnya, saat ini timnya membutuhkan ujicoba keluar Papua untuk mengasah mental dan menambah jam terbang mereka.

“Saat ini kita sudah melakukan beberapa ujicoba dengan tim di Jayapura, tapi itu bukan sebagai ukuran buat kita. Oleh karena itu, kita berharap bisa mengikuti turnament tingkat Nasional Rafhely Specs Cup IX di Padang, Sumatera Barat yang akan berlangsung pada 20-28 Juli,”jelasnya.

Pihaknya butuh ujicoba keluar untuk bisa mengukur kemampuan pemain selama ini, dan itu sangat penting karena PON masih ada 1 tahun, bisa lebih mempersiapkan diri. Turnamen Rafhely Specs Cup itu juga akan memupuk mental tanding pemain untuk lebih bagus lagi, dan jika main dengan tim luar akan semakin teruji.

Selain itu, Rafhely Specs Cup IX juga akan menjadi evaluasi untuk menentukan mana pemain yang akan diboyong masuk dalam TC terpusat sesuai dengan kuota yang diberikan oleh KONI Papua.

“Saat ini kita masih ada 20 pemain, dengan mengikuti turnamen ini akan melihat kualitas masing-masing pemain yang akan kita pangkas menjadi 16 pemain, sambil kita jalan baru kita tentukan menjadi 14 pemain sesuai dengan kuota,” pungkasnya.(eri/tho)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: