JAYAPURA- Wakil Ketua DPR RI DR (HC) H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.tetap memberikan dukungan dan semangat untuk kader PKB di Papua dimanapun berada.
Hal ini dikatakan Gus Muhaimin melalui kegiatan Road Show Politik Kesejahteraan Gus Muhaimin mendengar Papua, yang dilakukan secara virtual bersama Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Apolo Safanpo, ST., MT, Ketua PWNU Papua, KH. Dr. Toni V.M. Wanggai, S.Ag., MA, Wakil Bupati Keerom, Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Perempuan Senin (30/8) kemarin.
Gus Muhaimin menjelaskan, Kegiatan ini merupakan bagian dari programnya selaku bagian dari pimpinan DPR Republik Indonesia untuk menyapa masyarakat di seluruh Indonesia, dalam mewujudkan konsep politik kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan ini berbentuk forum silaturahim, tatap muka dan dialog Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat dengan berbagai stake holder masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Dengan tujuan untuk melihat kondisi riil dan menyerap aspirasi, serta menjalankan fungsi pengawasan kebijakan pemerintah di tengah masyarakat.
“Semua masukan yang luar biasa ini baik dari PKB, Wabup Keerom, Wabup Jayapura dan tokoh adat papua saya sangat bangga dan ini akan saya tindak lanjuti, kita harus selalu bersinergi dengan kekuatan lain, kita semua hari ini menjadi saksi sejarah bahwa Perjuangan dan visi misi Gus Dur adalah kekuatan yang merupakan warisan yang harus terus diperjuangkan,”ungkap Gus Muhaimin yang juga selaku Ketua PKB.
Ketua PWNU Papua, KH. Dr. Toni V.M. Wanggai, S.Ag., MA., mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah disampaikan Gus Muhaimin selaku Ketua PKB dan Wakil Ketua DPR RI dalam road show Politik Kesejahteraan Gus Muhaimin mendengar Papua, karena ini bagian mendengar aspirasi masyarakat papua jadi ini sebuah terobosan baru pendekatan politik melalui mendengar langsung pada rakyat khususnya di Papua dan pihaknya selaku Ketua NU Papua ini juga sebagai jalinan kemitraan antara orang tua dan anak karena PKB lahir dari rahim NU.
Toni menambahkan, terkait masalah papua bahwa Gus Muhaimin napak tilas seperti Gus Dur. Bahwa orang papua sangat menghormati dan menghargai Gus Dur maka Gus Dur diberikan gelar anak adat serta Gus Dur telah berikan kontribusi untuk papua dimana nama Irian diganti Papua serta lahirnya Otsus ini juga jerih payah yang dilakukan Gus Dur. Hasilnya PKB bisa diterima OAP serta bisa memberikan solusi OAP dengan pendekatan kemanusiaan, keadilan dan kebudayaan dimana ketika papua damai maka akan berdampak pada Indonesia yang damai karena Papua adalah Epicentrum ekonomi politik dunia. Sehingga PKB terus bekerja dengan pendekatan, kemanusiaan, keadilan dan budaya.
Sementara itu, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Luxly B.F. Watory mengaku, semoga serapan aspirasi yang telah didengarkan Gus Muhaimin bisa diteruskan dan kembali untuk kesejahteraan Papua. (dil/wen).