Habisi Nyawa Korban Karena Dipukul Pakai Bata

By
Tersangka  saat melakukan  rekonstruksi dengan memperagakan  salah satu   dari cara  menikam korban pada bagian punggung,  di Mapolres Merauke, Rabu (22/4) kemarin. (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kasus pembunuhan yang dilakukan  Jhoni Yahanes Way  terhadap  korban Erwin  Yunus  di  depan  Apotik K-24, depan   Terminal Pasar   Wamanggu  Merauke  pada  31 Maret 2020  sekitar  pukul 00.10 WIT  lalu direkontruksi  kembali  oleh  penyidik  Polsek Merauke   Kota yang menangani   perkara   permbunuhan  tersebut. 

  Adegan demi dengan  dilakukan  oleh  tersangka  terhadap korban dengan  peran pengganti.  Sekadar diketahui,   tersangka  sebenarnya masih  berstatus  warga  binaan Lapas Merauke   yang mendapatkan  asimilasi. Namun  remisi  yang diperoleh  tersangka  bukan   remisi Covid-19. 

  Menurut  Kasubag Humas  AKP Ariffin, S.Sos, antara    korban dan  tersangka  sudah saling  kenal. Karena   korban sendiri    pernah  menjadi warga  binaan Lapas  Merauke. Sementara    tersangka   masih  berstatus   warga binaan yang mendapat  assimilasi. 

  “Tersangka  terbukti melakukan  perbuatan  cabul di Kuburan  China Jalan  Ermasu beberapa  waktu lalu  dan divonis selama 8 tahun  penjara,’’ kata Kasubag  Humas. 

  Malam itu,  korban  ketemu dengan  tersangka.Kemudian   tersangka meminta uang   kepada korban. Namun karena  tidak memberikan uang sehingga  terjadi adu mulut. Selanjutnya  korban memukul  tersangka menggunakan  bata. “Motif   pembunuhan berawal   dari korban memukul  tersangka  pada bagian muka dengan menggunakan  bata, selanjutnya tersangka yang membawa sangkut  menikam korban sebanyak empat kali’’ kata  Kasubag.  

  Kasubag  Humas   Ariffin menjelaskan atas kasus pembunuhan ini, tersangka   dijerat dendan pasal  primer 338 KUHP dan subsidair Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman maksimal  15 tahun  penjara. (ulo/tri)  

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: