
MERAUKE-Plt Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Merauke Urbanus Kaize, SIP, MAP, mengungkapkan dalam rangka pelaksanaan PON XX di Papua dimana Kabupaten Merauke akan menjadi salah satu daerah pelaksana kegiatan tersebut, maka pihaknya telah mempersiapkan berbagai kerajikan tangan yang akan menjadi buah tangan dari para tamu yang akan datang ke Merauke.
Salah satunya, kata Urbanus Kaize adalah Batik Merauke. Batik Merauke ini berbeda dengan Batik Papua lainnya. Sebab, Batik Merauke akan memiliki motif Merauke sendiri. ‘’Tapi ini akan ditangani oleh gerakan kerajinan tangan Kabupaten Merauke yang diketuai oleh Ketua TP PKK Kabupaten Merauke. Kebetulan Sabtu kemarin, pengurus ini baru dilantik oleh bupati Merauke. Jadi nanti juta akan memberikan dukungan ke sana,’’ tandas Urbanus Kaize ditemui, media ini di ruang kerjanya, Senin (27/5).
Selain batik Merauke, jelas Urbanus Kaize juga anyam-anyaman dan Noken yang berciri khas Merauke. ‘’Termasuk hasil bumi kita seperti terasi, minyak kayu putih asli Merauke, ikan asin dan berbagai hasil bumi lainnya,’’ terangnya.
Namun untuk Batik Merauke tersebut, jelas Urbanus, pihaknya akan mengundang para perajin di Merauke untuk berembuk motif Merauke apa yang khas untuk dimunculkan sebagai kekhasan Merauke. “Kita akan undang nanti para perajin itu untuk kita menentukan motif yang khas akan kita munculkan,’’ tandasnya.
Ditanya soal kerajinan dari kulit buaya yang selama ini sudah dikenal masyarakat luas, Urbanus menjelaskan bahwa untuk kerajinan kulit buaya tersebut ditangani langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kreatif Merauke. ‘’Tapi itu juga disiapkan untuk dapat menjadi oleh-oleh dari pengunjung yang datang ke Merauke dalam rangka PON XX tersebut,’’ tandasnya. (ulo/tri)