
MERAUKE – Partai DPC Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Merauke telah membuka seleksi pendaftaran bagi bakal calon bupati Merauke periode 2021-2026. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Merauke Herman Silubun, SE mengungkapkan bahwa untuk menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati Merauke yang akan diusung oleh Partai Hanura, pihaknya membuka pendaftaran bagi para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Merauke tersebut.
“Kami sudah buka sejak 14 Oktober lalu dan Sabtu (19/10) kemarin kami sudah tutup,’’ kata Herman Silubun ditemui media ini di sela-sela pelantikan anggota DPRD Kabupaten Merauke periode 2019-2024.
Menurut Herman Silubun, dari 6 hari pendaftaran tersebut, sebanyak 22 orang yang datang mendaftar. Namun sampai pada penutupan, hanya 13 orang yang mengembalikan berkas.
‘’Tidak semua yang daftar itu mengembalikan berkas pendaftaran ke panitia seleksi,’’ kata Herman.
Meski telah ditutup namun bagi yang sudah mengembalikan berkas tersebut tapi belum lengkap, pihaknya masih memberi kesempatan kepada bakal calon yang bersangkutan untuk melengkapi. Sebab, dari hasil pemeriksaan berkas tersebut nanti hanya yang dinyatakan lengkap yang akan dibawa ke DPD Hanura yang ada di Jayapura untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Menurut Herman, pihaknya melakukan proses sesuai dengan petunjuk dari DPP dimana pihaknya membentuk panitia kecil yang terdiri dari 5 orang. Panitia ini bertugas menerima semua pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Setelah itu, panitia menyiapkan pleno administrasi.
“Administrasi calon yang lengkap itu yang akan dibawa ke DPD di Provinsi sehingga DPD bisa menindaklanjuti dengan kemungkinan memanggil setiap kandidat untuk dilakukan fit and profer test. Kami disini menerima pendaftaran kemudian mensortir administrasi yang lengkap kemudian yang lengkap itu yang kita bawa ke DPD,’’ jelasnya.
Ditanya siapa yang telah mendaftar tersebut, Herman Silubun mengungkapkan diantaranya Romanus Mbaraka, Frederikus Gebze, , Yasu Basik-Basik, Felix Liem Gebze, Heribertus Silubun, Dewi Nuraini, Ludwina Tjoa dan Hendrikus Mahuze. Diketahui, pada Pileg lalu, Partai Hanura berhasil memperoleh 2 kursi di DPRD Kabupaten Merauke. Sementara untuk mengsung satu calon bupati minimal 6 kursi, sehingga masih dibutuhkan koalisasi parpol untuk mencapai minimal kursi tersebut. (ulo/tri)