
MERAUKE-Pelaksanaan festival budaya Suku Kanum yang ada di Perbatasan RI-PNG di Kampung Rawa Biru akan dibuka hari ini, JUmat (25/10). Sekretaris Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Kabupaten Merauke Rekianus Samkakai,. S.STP, ditemui media ini mengungkapkan bahwa festival yamng melibatkan 8 kampung di Distrik Naukenjerai dan Distrik Sota di Perbatasan Negara RI-PNG tersebut rencananya akan dibuka bupati Merauke Frederikus Gebze.
“Ya mudah-mudahan besok beliau bisa hadir membuka langsung kegiatan ini. Karena jauh hari sebelum kegiatan ini dilaksanakan kami sudah melakukan komunikasi dengan beliau dan kemarin kami sampaikan kembali,” kata Rekianus Samkakai.
Dikatakan, para peserta dari 8 kampung mulai berkumpul di Kampung Rawa Biru tempat pelaksanaan festival Suku Kanum tersebut. Termasuk warga Suku Kanum yang tinggal di PNG sekitar perbatasan RI-PNG. ‘’Untuk dari PNG diperkirakan 100-an orang. Ini bisa kurang dari itu tapi juga bisa bertambah,’’ katanya.
Selain itu, lanjutnya, juga ada salah satu petinggi dari Kementerian Kopolhukam yang sudah tiba sejak Kamis kemarin. Termasuk sejumlah staf dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan. ‘’Salah satu deputi dari BNPP akan tiba besok. Kami sudah konfirmasi kedatangan rencananya tersebut dan sudah pasti,” terangnya.
Ditambahkan, festival Suku Kanum yang pertama kalinya dilakukan ini tak lain untuk mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya luhur masyarakat Kanum sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. “Kegiatannya akan berlangsung selama 2 hari dari 25-26 Oktober besok,” tambahnya. (ulo/tri)