
MERAUKE- Hingga hari kedua pelaksanaan testing CPNS secara Komputer Assisted Test (CAT) secara offline di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke dengan menggunakan Laboratorium Komputer SMAN I Merauke sejak Jumat (28/6) masih berlangsung aman dan lancar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merauke Yeremias P. Ruben Ndiken, S.Sos mengungkapkan bahwa hingga hari kedua pelaksanaan, semuanya berlangsung aman dan lancar.
‘’Hingga hari ini yang sudah dua hari berlangsung yang dimulai Jumat kemarin, semua berjalan aman dan lancar. Belum ada kendala yang dialami panitia,’’ kata Yeremias Ndiken ditemui di sela-sela mengawal pelaksanaan tes tersebut.
Namun diakui pada hari pertama, ada keterlambatan pengecekan kelengkapan peserta namun pihaknya sudah antisipasi dengan mencetak nomor test. ‘’Kebanyakan kita cetak nomor tes kembali karena kemungkinan peserta buru-buru, sehingga lupa membawa nomor test. Ada juga karena basah akibat hujan dan kita cetak ulang. Namun bagi peserta yang terlambat jika tes sudah berjalan sekitar 20 menit maka tidak diperbolehkan lagi masuk dalam ruangan.
‘’Ada beberapa peserta yang tidak hadir. Mungkin karena ada kegiatan keluarga yang memang tidak bisa ditinggalkan. Tapi yang jelas, jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan testing ini digelar kami selalu memberikan imbauan kepada peserta untuk hadir tepat waktu. Jika sebelumnya kami sudah umumkan bagi peserta hadir satu jam sebelum testing dimulai maka kami tambah menjadi 2 jam supaya persiapanya lebih matang sebelum masuk ruangan tes,’’ jelasnya.
Dikatakan, dalam pelaksanaan tes ini nilai sudah bisa dilihat di monitor di layar yang telah disiapkan di luar ruangan. ‘’Sementara mengerjakan soal sudah mulai ada nilai ditampilkan di layar sampai waktu selesai. Jika waktunya sudah selesai, secara otomatis peserta tidak bisa lagi mengerjakan soal yang ada di layar komputer tersebut. Kami sudah ingatkan saat masuk untuk tenang dan mengerjakan soal yang dianggap mudah dulu. Jika masih ada waktu, barulah kembali mengerjakan soal yang dianggap sulit,’’ katanya.
‘’Siapa saja bisa datang lihat nilai. Keluarga juga bisa datang lihat nilai yang ditampilkan di layar yang disiapkan di luar laboratorium,’’ lanjutnya.
Ditambahkan, setiap harinya ada 4 sesi dengan waktu pelaksanaan testing selama 10 hari. Karena jumlah yang lolos seleksi adminitrasi 3.800 dari yang daftar 5.018 orang. ‘’Setiap harinya, ada 400 peserta yang mengikuti testing,’’ tambahnya. (ulo/tri)