
MERAUKE- Dalam rangka mengantisipasi berbagai ancaman keamanan di Merauke terkait dengan perayaan 1 Desember yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua, Polres bersama jajaran TNI di Merauke mempertebal patroli dan pengamanan.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK didampingi Dandim 1707 /Merauke Letkol Inf. Eka Chandra pada apel persiapan patroli dan pengamanan 1 Desember tersebut mengingatkan seluruh anggota yang terlibat untuk tidak gampang meletuskan senjata.
“Saya ingatkan, jangan gampang meletuskan senjata. Jangan gampang membunyikan senjata. Tolong jangan sampai ada tembakan-tembakan yang tidak perlu. Senjata digunakan untuk pembelaan kita dan membela masyarakat umum, ketika ada nyawa masyarakat yang terancam dan ketika ada nyawa anggota sudah mau terancam, maka senjata bisa kita gunakan tapi tentunya dengan perhitungan dan sasaran yang terukur,’’ tandas Kapolres.
Kapolres juga meminta kepada seluruh personel yang telibat apabila di lapangan ada hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi untuk segera koordinasikan untuk dilakukan tindakan tegas dengan mengamankan yang bersangkutan. “Tapi ingat, kita tetap berprinsip pada sisi-sisi humanis. Ini harus dilakukan. Karena bagaimanapun mereka adalah masyarakat kita. Mereka adalah bagian dari rakyat kita. Jangan ada anggota yang bertindak berlebihan,” tandasnya.
Kapolres menjelaskan jumlah personel yang diturunkan baik dari Polres, Brimob dan TNI yang diturunkan sebanyak 450 personel. Hingga Minggu (1/12), situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merauke berlangsung kondusif . Tidak ada hal-hal yang menonjol dan tidak ada aktivitas yang berseberangan dengan NKRI.
Mantan Kapolres Puncak ini memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Merauke yang mampu menjaga situasi dan kamtibmas di Merauke tetap kondusif. Meski kamtibmas di Merauke kondusif, namun lanjut Kapolres patroli dan deteksi dini tetap dilaksanakan. ‘’Untuk patroli dan deteksi dini tetap kita laksanakan sampai malam hari,’’ terangnya kemarin. (ulo/tri)