Melihat Fasilitas Puskesmas Jayapura Utara, Imbi, dan Yoka
Kucuran puluhan miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) menghasilkan tiga puskesmas megah di Kota Jayapura, yakni Puskesmas Imbi, Puskesmas Jayapura Utara, dan Puskesmas Yoka. Lantas seperti apa fasilitas di ketiga puskesmas megah tersebut? Berikut laporan Cenderawasih Pos
Laporan: Gratianus Silas
Setidaknya puluhan miliar DAK Reguler dan DAK Afirmasi dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk pembangunan dan renovasi tiga puskesmas di Kota Jayapura. Adalah Puskesmas Imbi, Puskesmas Jayapura Utara, dan Puskesmas Yoka yang mendapat realisasi DAK 2020 tersebut.
Puskesmas Jayapura Utara dan Puskesmas Imbi mendapat DAK Afirmasi, sedangkan Puskesmas Yoka mendapat bantuan DAK Reguler. Puskesmas Jayapura Utara mendapat alokasi Rp 13,7 miliar, Puskesmas Imbi mendapat Rp 11,2 miliar, dan Puskesmas Yoka mendapat alokasi Rp 11,4 miliar.
Namun, dengan anggaran yang besar, bukan berarti tak ada kendala dalam proses pembangunan yang dilakukan. Terlebih Covid 19 yang sejak saat ini baru merebak di Indonesia, sehingga menjadi hambatan utama dalam proses pembangunan yang dikerjakan.
“Namun, pada akhirnya, masyarakat kita memiliki puskesmas yang megah. Ini kaitannya dengan pembangunan kesehatan tidak akan bisa berjalan tanpa didukung sarpras, sehingga kami sangat bersyukur kami dapat bantuan dari Kemenkes RI,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari.
Kadinkes Antari menguraikan fasilitas dari ketiga puskesmas megah yang telah dibangun dan diresmikan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., itu.
Pertama, yang termegah adalah Puskesmas Jayapura Utara di Kelurahan Gurabesi, Pusat Kota Jayapura. Disimpulkan demikian karena puskesmas tersebut dibangun tiga lantai dengan fasilitas elevator, serta ramah difabel.
“Sebelum renovasi, lantai 2 dan 3 puskesmas ini tak dapat digunakan karena betul-betul dalam keadaan rusak parah. Puji Tuhan, ketika proses pembangunan dimulai, kontruksi bangunan yang lama masih bagus dan masih mampu berdiri kokoh hingga 20 – 30 tahun ke depan. Makanya, Puskesmas Jayapura Utara tidak dibangun dari nol, melainkan mendapat renovasi berat,” urainya.
Selain fasilitas ruang perawatan dan poli, petugas puskesmas mendapat rumah dinas berlantai dua yang dibangun tepat di belakangan bangunan puskesmas. Ini tak lain untuk memudahkan petugas puskesmas dalam memberikan pelayanan 24 jam yang prima, di mana masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkna pelayanan kesehatan, sebab sudah ada petugas yang tinggal di dekat puskesmas.
Selanjutnya, Puskesmas Yoka, yang pada 2019 ikut terendam luapan Danau Sentani. Dengan ketinggian air hampir 2 meter, pelayanan kesehatan pada waktu itu lumpuh total. Alhasil, inilah yang mendorong Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk mendorong Kementerian Kesehatan melihat kondisi Puskesmas Yoka.
“Mereka melihat kondisi Puskesmas Yoka dan kemudian kami dijanjikan paket lengkap dengan DAK Reguler. Ini baru pembangunan gedung utama dengan fasilitas ruangan pelayanan, perawatan dan poliklinik. Mudah-mudahan tahun depan kita disuport lagi untuk pagar dan rumah dinas petugas puskesmas,” sambungnya.
Yang terakhir, Puskesmas Imbi di Dok VIII, yang berlantai tiga seperti halnya Puskesmas Jayapura Utara. Bedanya, Puskesmas Imbi tidak memiliki fasilitas elevator, namun tetap ramah difabel.
“Ketiga bangunan puskesmas megah ini memotivasi teman-teman dalam bekerja sehingga pelayanan berjalan seperti yang diharapkan, yakni pelayanan berkualitas dengan peningkatan kualitas pelayanan berkelanjutan. Jangan sampai gedung megah tapi pelayanan banyak dapat banyak komplain dari masyarakat,” terangnya.
Kepala Puskesmas Imbi, dr. Johanes Siregar memaparkan fasilitas di puskesmas yang dipimpinnya itu. Untuk lantai dasar, terdapat loket, laboratorium, toilet pasien, toilet petugas puskesmas, ruang informasi, ruang UGD, ruang persalinan, ruang KIA, ruang pasca persalinan, ruang gizi, ruang poli anak, ruang KB dan imunisasi, ruang bermain anak, kantin, dan ruang poli dewasa.
“Di lantai 2 ada ruang poli gigi, klinik sanitasi, ruang kedokteran jiwa, ruang reproduksi remaja, ruang istirahat bagi petugas yang jaga malam, ruang P2P, ruang poli lansia, toilet pasien dan petugas. Sedangkan di lantai 3 ada ruang Kapus, ruang pertemuan, serta ruang tata usaha, Mushola, laundry, dan ruang senam lansia,” jelas dr. Johanes Siregar.
Ketiga bangunan puskesmas dinilai cukup megah, di mana masing-masing memiliki karakteristiknya. Puskesmas Imbi dan Jayapura Utara dibangun bertingkat karena keterbatasan lahan pembangunan. Sedangkan Puskesmas Yoka, memiliki lahan yang luas, sehingga tidak perlu dibangun bertingkat.(*/wen)