
MERAUKE- Jelang tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Merauke, para PNS yang notabene adalah anggota Korpri Kabupaten Merauke diingatkan untuk tidak memihak tapi harus benar-benar netral. Peringatan secara dini ini disampaikan bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si, pada apel bulanan Korpri Kabupaten Merauke di halaman Kantor Bupati Merauke, Senin (8/7).
“Memasuki tahun politik, maka diharapkan Korps PNS ini harus netral. Netral itu saya katakan nekad tapi terampil. Karena kadang-kadang di tengah-tengah perjalanan itu ada anggota Korpri dan ASN terlibat secara aktif maupun terang-terangan. Ini ketentutan peraturan perundang-undangan seharusnya tidak boleh,’’ tandas bupati.
Menurut bupati Frederikus Gebze, kalaupun ada anggota Korpri yang ingin maju berkompetisi maka sesuai dengan perundang-undangan ASN atau anggota Korpri tersebut harus mundur agar tidak terkontaminasi atau menganggu kinerjanya sebagai ASN.
Ia juga meminta anggota Korpri ini untuk aktif melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara. ‘’Kami harapkan kepada kita semua sebagai anggota Korpri untuk mengedepankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat baik itu dari Lembaga vertikal maupun dari lembaga otonom,’’ terangnya.
Selain itu kata bupati, sebagai anggota Korpri harus selalu siap. Siap artinya siap, ikut atasan dan patuh. Artinya bahwa apapun tugas dan tanggungjawab yang diberikan dan diembankan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Kalau kita melaksanakan tugas itu dengan baik maka kita sudah bisa membuktikan bahwa Korpri sudah memberikan sumbangsih yang besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang meraih penghargaan- pengargaan baik WTP dan berbagai penghargaan lainnya,’’ jelasnya.
Pada apel Korpri ini, Pemkab Merauke memberikan penghargaan kepada salah satu anggota Korpri 1 unit sepeda motor. ‘’Itu sebagai bentuk penghargaan kepada beliau yang telah bekerja selama 32 tahun,’’ pungkasnya. (ulo/tri)