Jumlah Kerugian Materil Hampir Rp 2 Miliar

By

 Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK

WAMENA– Penyelesaian Kasus Penyerangan dan Pembakaran, Polres Jayawijaya pertemukan dua kelompok masa yakni dari Pihak Kampung Waga-waga sebagai Pelaku dan Kampung Yiwika sebagai Korban, serta Koramil Kurulu guna mendengarkan jumlah kerugian dari aksi tersebut hampir menyentuh Rp 2 miliar atau tepatnya sebesar Rp.1.931.577.000

 Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK menyatakan dalam pertemuan tersebut pihak korban yakni masyarakat yang dibakar rumahnya mengungkapkan kerugian akibat adanya aksi penyerangan oleh sekelompok masyarakat dari Kampung Waga-waga dengan total kerugian materiil senilai Rp. 1.931.577.000 yang terdiri dari kerusakan Mako Koramil Kurulu, pembakaran bangunan hotel, rumah dan kios serta isi di dalam kios.

“Untuk total kerugian sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh masyarakat itu sebesar Rp 1.931.577.000 000 yang terdiri dari kerusakan Mako Koramil Kurulu, pembakaran bangunan hotel, rumah dan kios serta isi di dalam kios.” ungkapnya Kamis (4/5) kemarin

 Dia menyatakan dari Polres Jayawijaya hanya sebagai fasilitator dalam menyelesaikan permasalahan ini dan kami telah mempertemukan pihak-pihak terkait agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik. 

 “Dari hasil pertemuan tadi sudah dijelaskan mengenai kronologis awal kejadian dan pihak korban juga sudah mengajukan tuntutan terkait kerugian akibat kejadian tersebut Rp 2 Milyar lebih,” jelas Kapolres.

 Kapolres menambahkan bahwa untuk pihak pelaku pembakaran bahwa mereka mengakui ada berjumlah 5 kampung bersedia bertanggung jawab yaitu dari Kampung Umpagalo, Kampung Waga-Waga, Kampung Yantik, Kampung Milima dan Kampung Mebagaima.

 “Memang belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak karena Ini baru pertemuan awal dan untuk jadwal pertemuan selanjutnya kami masih menunggu dari Kepala Distrik Kurulu,” imbuh Kapolres.

 Ia juga mengaku jika upaya mediasi ini dilakukan agar tidak ada lagi aksi saling serang antara kedua kelompok masa ini, dan juga memberikan kepuasan kepada pihak korban dalam penyelesaian masalah penyerangan yang dilakukan minggu lalu.

 “Kami coba agar masalah ini tidak berkembang di kalangan masyarakat lagi, oleh karena itu kami pertemukan kedua kelompok ini untuk melakukan pembicaraan bagaimana melakukan penyelesaiannya dengan baik,” beber Heri Wibowo.

 Dirinya juga menambahkan jika, untuk pertemuan berikutnya akan dilakukan juga di Polsek Kurulu pada 11 Mei mendatang, disitu akan mendengarkan hasil musyawarah dari kampung waga –waga dalam menanggapi tuntutan yang diberikan warga dari kampung Yiwika Distrik Kurulu. (jo/wen)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News