Jumlah Penerima BST dan Sembako di Jayawijaya Tinggal Separo

By

WAMENA-Penerima bantuan sosial tunai (BST) dan sembilan bahan pokok (Sembako) dari pemerintah pusat untuk warga kurang mampu di Kabupaten Jayawijaya, berkurang dari 25.501 menjadi 12.290 penerima. Pengurangan yang terjadi ini belum diketahui penyebabnya, lantaran Posindo hanya sebagai penyalur.
Kepala Posindo Wamena La Oli, mengaku tidak tahu pasti penyebab pengurangan data penerima. Sebab mereka hanya bertugas menyalurkan bantuan. Sehingga kalau ada pengurangan seperti ini maka penyalurannya juga disesuaikan dengan data yang dimiliki.
“Untuk pengurangan data ini saya sendiri kurang tahu pasti kenapa, tetapi memang kurangnya itu lebih dari separo. Dari 25.501 menjadi 12.290 penerima,” katanya.
Menurut La Oli, pengurangan data penerima bantuan pemerintah berupa uang tunai dan sembako itu mulai terjadi pada penyaluran tahap dua, yaitu April, Mei dan Juni 2021. Sehingga penyalurannya disesuaikan dengan data yang ada.
“Dari pertemuan dengan pemerintah setempat, itu (pengurangan) katanya karena NIK tidak valid. NIK ganda. Jadi misalnya satu NIK dipakai 10 orang sehingga dalam sistem aplikasi dukcapil itu terbaca satu,” katanya.
Namun berdasarkan informasi yang diterima Posindo, pemerintah melalui dinas sosial dan dinas kependudukan setempat sedang memperbaharui data penerima agar warga yang layak mendapatkan bisa menerima.
“Tahap dua bulan April, Mei dan Juni itu datanya 12.290 dan di tahap tiga bertambah lagi 12 500 sekian, ini berartikan ada proses verifikasi berjalan,” jelasnya
Posindo pada prinsipnya hanya menerima data yang disampaikan pemerintah serta membayarkan kepada mereka yang berhak. Oleh karena itu pihaknya juga menyalurkan bantuan sesuai dengan data dari pemerintah pusat yang diterima selama ini
“Contoh kalau ada 100 yang datang itulah yang kami bayar karena kami tugasnya hanya membayar. Terkait data itu hubungannya dengan dinas sosial dan dukcapil,” tutupnya. (jo/tri)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: