
NABIRE- Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Muhamadiyah Amin melaunching Program Kampung Zakat di kabupaten Nabire tepatnya di Desa Gamei Jaya Distrik Uwapa, Senin (15/7).
“Program Kampung Zakat merupakan program yang dirancang oleh Kementerian Agama dan disupport oleh Baznas, LAZ dan Badan Amil Zakat lainnya yang merupakan mitra Kementerian Agama,” ujar Muhammadiyah Amin dalam sambutannya saat melaunching Kampung Zakat di Kampung Gamei.
Menurutnya, Kampung zakat Nabire di Kampung Gamei ini merupakan kampung zakat ke 9 yang sudah dilaunching se-Indonesia. Daerah yang dipilih sebagai kampung zakat termasuk daerah 3T. “Program kampung zakat dilaksanakan 3 tahun bersambung,” lanjutnya.
“Program Kampung Zakat merupakan program yang beririsan dengan program percontohan (Proper) Bimas Islam, lembaga-lembaga zakat bersinergi mengupayakan pencerahan terhadap masyarakat, penambahan SDM, penguatan SDA dalam pemanfaatannya,” tambah Dirjen.
Di kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Fuad Nazar mengatakan bahwa kehadiran kampung zakat berupaya bersama Baznas, Kementerian Agama, Lembaga-Lembaga Amil Zakat untuk berupaya memperbaiki kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang baik sosial kemanusiaan, dakwah, ekonomi, pendidikan dan kesehatan .
“Tentunya hal ini membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak, baik secara fisik, pemikiran, keuangan maupun sinergi berbagai hal memajukan kesejahteraan bangsa kita,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Agama Pusat. “Saya bersyukur dan menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya untuk kepercayaan bapak Dirjen Bimas Islam beserta jajaran atas ditunjuknya Kabupaten Nabire sebagai lokasi Pilot Project Kampung Zakat tahun 2019 yang merupakan program nasional Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujar Pdt. Amsal.
Melalui pemberdayaan dana zakat yang dikumpulkan dari masyarakat sangat membantu merealisasikan program-program pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas mutu pendidikan, penigkatan kualitas iman dan taqwa serta harmonisasi kehidupan sosial kemasyarakatan khususnya di Tanah Papua ini.
Nabire terpilih sebagai salah satu Program Kampung Zakat inipun mendapat apresiasi, dukungan dan antusias dari Bupati melalui Asisten I Setda Kabupaten Nabire, Kepala Distrik Uwapa dan masyarakat Kampung Gamei Jaya.
“Kami memberikan apresiasi serta menyambut baik program kampung Zakat yang diharapkan menjadi percontohan bagi kampung-kampung disekitarnya. Dengan diresmikannya kampung zakat dimaksudkan menjadi wadah zakat dan disalurkan pada orang yang benar-benar berhak dan tepat sasaran,” ujar Asisten I Setda Kabupaten Nabire, La Halim, S. Sos dalam sambutannya mewakili Bupati saat Kampung Gamei Jaya dilaunching sebagai Kampung Zakat. (Humas Kemenag/tri)