
MERAUKE- Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke selama Natal dan Tahun Baru terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap masuknya hama penyakit hewan termasuk organisme tumbuhan karantina dari luar ke Merauke.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke Sudirman, SP, menjelaskan meski perkantoran di Papua khususnya Merauke libur Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 18 Desember 2019, namun pihaknya tidak libur tapi tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap barang-barang yang dibawa oleh para penumpang baik laut, darat dan udara.
“Kita tetap melakukan pemantauan dan pegawasan. Bahkan, pengawasan kita tingkatkan di pintu-pintu kedatangan,’’ kata Sudirman.
Diantara yang diwaspadai adalah larangan masuknya anjing dari luar Papua. Sebab, sampai sekarang Papua khususnya Merauke masih bebas dari rabies atau anjing gila. “Ini tidak bisa ditolerir jika ada yang membawa anjing piaraan dari luar. Kalau kedapatan maka langsung kita amankan dan sita,” kata Sudirman.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencoba membawa anjing dari luar Papua apalagi dari daerah yang cukup endemis rabies. Hal lain yang diwaspadai adalah flu burung. Karena sampai sekarang jelas Sudirman, Papua lebih khususnya Merauke masih bebas dari flu burung. Sehingga dipintu -pintu masuk pihaknya mewaspadai adanya masyarakat yang membawa burung dari luar Papua tanpa dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal.(ulo/tri)