Kasus Perlindungan Anak Masih Tinggi

By
Kajari Merauke Lukas Alexander Sinuraya, SH, MH

MERAUKE-Kajari Merauke Lukas Alexander Sinuraya, SH, MH, menegaskan bahwa  untuk  Kejaksaan Negeri Merauke  di bidang  tindak pidana umum   yang memiliki wilayah kerja 4 kabupaten, Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat, masalah perlindungan anak   merupakan kasus  kedua terbanyak yang ditangani  pihaknya. 

 “Kalau pertama itu adalah kasus penganiayaan yang dapat menyebabkan korbannya meninggal, luka berat, sedang    atau ringan,’’ katanya. 

   Namun    untuk kasus perlindungan anak ini, jelas Kajari, sangat tinggi di 4 kabupaten di  Selatan Papua.  Dalam satu bulannya, jelas dia, bisa mencapai 10-15 kasus. ‘’Saya dapat katakan bahwa kasus  perlindungan anak yang terjadi di wilayah hukum  Kejaksaan Negeri Merauke merupakan  yang tertinggi di Indonesia.   Ini menjadi PR kita bersama. Bagaimana mengedukasi bahwa memang bahaya kalau berbuat seperti itu kepada anak,’’ tandas  Kajari Lukas Alexander Sinuraya, yang dipromosikan menjadi Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Papua.   

    Kajari menjelaskan, faktor  utamanya   terjadinya kasus perlindungan anak ini sebagin besar  karena masalah Miras atau mabuk. Kedua, adalah kurangnya pengetahuan terhadap keberadaan UU Perlindungan Anak serta adanya pergaulan bebas.  “Untuk masalah UU Perlindungan Anak,   saat diproses tidak sedikit yang menangis  dan meminta maaf. Tapi hukum  harus tetap jalan,’’ terangnya. 

   Karena itu, ia mengimbau kepada para orang tua agar benar-benar  memperhatikan anaknya.  Karena  kasus terbanyak kedua di wilayah Hukum Kerja Kejaksaan Negeri Merauke adalah  perlindungan anak dimana yang menjadi korban adalah anak.  

  “Orang tua  harus benar-benar memperhatikan anak. Orang tua jangan sekali-kali melepaskan perhatian  dari anak. Karena  yang paling dekat dengan anak adalah orang tua. Itu saran saya, supaya kejahatan terhadap anak ini dapat diminimalisir,” tambahnya. (ulo/tri)     

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News