Uskup Emeritus Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, saat memimpin Perayaan Malam Paskah di Gereja St. Agustinus Entrop, Sabtu (8/4) malam. (FOTO:Karel/Cepos)
JAYAPURA-Setelah mengenang hari ketiga, atau Jumat Agung, ratusan umat Katolik merayakan misa malam paskah atau Vigili Paskah, di Gereja St. Agustinus Entrop, Sabtu (8/4) malam
Pantauan Cendrawasih pos, kendati cuaca sore kurang bersahabat, namun semangat umat Katolik tidak dapat dibendung. Setiap umat datang masing menggunakan payung, bahkan adapula yang datang tanpa menggunakan payung.
Sebelum memasuki gereja umat yang datang tidak lupa membeli lilin yang telah disediakan oleh panitia pelaksana perayaan Sabtu suci.
Misa yang dipimpin oleh Uskup Emeritus Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, berlangsung dengan penuh khidmat.
Dalam Homilinya, Uskup Leo menyampaikan bahwa malam paskah merupakan malam yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Katolik , akan kebangkitan Yesus Kristus.
“Malam Paskah ini kita diajak untuk berjaga jaga menantikan kebangkitan Yesus dari kematiannya,” tutur Uskus saat berkhotbah.
Ia pun menyebut malam Paskah ini umat Katolik diterangi lilin Paskah, hal ini menandakan sebagai lambang kebangkitan Yesus Kristus yang menerangi Dunia.
“Karena kebangkitannya ia membawa terang pada dunia ini, bukan hanya terang fisik tapi dia juga menerangi hati kita, melalui kebangkitannya,” kata Uskup Leo.
Uskup Leo memaknai kebangkitan Yesus Kristus umat Katolik diajak untuk dapat melakukan hal yang benar, hal yang bijak. Sehingga melalui cara itu, setiap orang akan mampu mengetahui hal yang benar, ataupun salah.
“Terang itu dapat kita saksikan pada perayaan malam paskah ini, melalui cahaya liljn paskah, terang itu akan membawa suka cita yang benar pada hidup kita,” ungkapnya.
Kebangkitan Yesus Kristus memberi dampak yang besar dalam hidup kita, karena dengan kebangkitan itu kita bisa mengetahui hal yang baik dan buruk dalam hidup kita, semoga kita semua mampu memaknai kebangkitan Yesus dengan sungguh- sungguh,” pinta Uskup.(rel/wen)
